Field Trip Geoinformatic 2016, Survei dan Pemetaan Penggunaan Lahan di Kota Batu

Field Trip Geoinformatic 2016, Survei dan Pemetaan Penggunaan Lahan di Kota Batu

Selasa, 19 Januari 2016 Pusat Kajian Geo Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya mengadakan acara Field Trip dengan kegiatan survey dan pemetaan penggunaan lahan. Kegiatan ini diikuti oleh semua anggota Pusat Kajian Geoinformatika dengan dipandu oleh D.Sc. Fatwa Ramdani, S.Si., M.Sc. Lokasi yang menjadi tujuan survey dan pemetaan adalah Kota Batu. Survey dilakukan dengan menggunakan alat GPS dan Peta Citra Setelit. GPS berfungsi untuk mengambil data koordinat dari lokasi survey sedangkan peta Citra Satelit berfungsi sebagai referensi selama kegiatan survey di lapangan. Peta citra yang digunakan adalah peta Kota Batu dan sekitarnya yang didapatkan dari Satelit Landsat 8. Kegiatan survey lapang ditujukan untuk mengetahui informasi aktual dari bentang lahan, jenis tanaman, deskripsi tanah, penggunaan lahan dan batas wilayah.

Semua anggota dibagi menjadi dua tim, tim A dan tim B. Setiap tim beranggotakan 5-7 orang. Jangkauan lokasi untuk tim A adalah Malang Utara yaitu sekitar daerah cangar, Kebun Apel Kota Batu, dan beberapa lokasi lainnya. Sedangkan untuk tim B melakukan survey di sekitar daerah Universitas Muhammadiyah Malang, Jln. Dewi Sartika dekat Jatim Park 1, daerah di belakang Museum Angkut dan lokasi terakhir di sekitar Perumahan Graha Dewata.

Setiap tim dalam kegiatan Field Trip ini melakukan teknik pengambilan titik yang berbeda. Tim A menggunakan teknik pengambilan data menggunakan metode Cluster Sampling yaitu teknik sampling yang digunakan dengan data yang sangat luas. Sedangkan tim B menggunakan Random Sampling Purposive yaitu pengambilan titik secara acak dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Teknik sampling ini lebih efektif untuk lokasi yang tidak begitu luas.

Hasil dari kegiatan ini adalah data koordinat titik dari lokasi survey dengan deskripsi penggunaan lahan dan daerah sekitar lahan. Selanjutnya data titik akan di konversi menjadi data polygon untuk mewakili lokasi survei yang sebenarnya dengan menyimpan informasi terkini penggunaan lahan. Data ini selanjutnya akan digunakan sebagai referensi pada proses pengolahan citra satelit dengan metode Supervised Classification. Algoritma Machine Learning yang digunakan pada data latih adalah Minimum Distance, Maximum Likelihood, dan Spectral Angle Mapper (SAM). -IQU