UBITIG 2016: Pembukaan 2nd ISYG dan SENTRIN 2016

UBITIG 2016: Pembukaan 2nd ISYG dan SENTRIN 2016

Pembukaan 2nd International Symposium on Geoinformatics (ISyG 2016) dan Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2016 diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) pada 18 Oktober 2016. Bertempat di gedung Widyaloka UB, ISYG dan SENTRIN 2016 menghadirkan dua orang keynote speaker yaitu Prof. Qingwu Hu dari Wuhan University, China dan Prof. Stephan Winter dari University of Melbourne, Australia. Dibuka secara resmi oleh Dekan FILKOM UB, Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si, M.T, Ph.D., dalam sambutannya Wayan berharap agar event pertemuan ilmiah ini dapat memfasilitasi para peserta untuk saling berbagi dan menambah pengetahuan mengenai perkembangan terbaru dalam bidang teknologi informasi dan ilmu komputer. Bagi mahasiswa FILKOM yang ikut serta dalam SENTRIN khususnya, berbagai informasi yang didapatkan dari kegiatan ini diharapkan bisa memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan untuk dijadikan bahan penelitian skripsinya.
“Untuk meningkatkan jumlah penelitian yang ada di FILKOM UB salah satunya adalah dengan mengadakan seminar nasional yang hari ini diselenggarakan bersamaan dengan konferensi internasional. Jadi secara paralel beberapa dosen dan karyawan kami ikut serta. Sehingga secara keseluruhan kinerja penelitian di FILKOM juga akan meningkat,” jelas Wayan.

ISyG 2016 kali ini merupakan penyelenggaraannya yang kedua dengan menghadirkan sebagai keynote speaker. Terdapat sembilan peserta yang lolos review ISyG tahun ini yang terdiri atas empat peserta pada kategori presentasi paper dan lima peserta pada presentasi poster. Peserta yang hadir tersebut berasal dari UB dan PENS. Disampaikan oleh Budi Darma Setiawan, S.Kom, M.Cs. selaku ketua pelaksana ISyG 2016 bahwa berbeda dengan beberapa simposium internasional lainnya, ISyG merupakan simposium internasional dengan tema khusus di bidang Geoinformatics.
“Untuk ISyG memang topiknya khusus di bidang geoinformatika saja,” jelas Budi.

Sementara itu SENTRIN 2016 adalah seminar nasional pertama di bidang teknologi dan rekayasa informasi yang diselenggarakan oleh FILKOM. Bayu Priyambadha, S.Kom, M.Kom selaku ketua pelaksana SENTRIN 2016 mengungkapkan bahwa jumlah makalah yang masuk mencapai 32 makalah. Setelah melalui proses review oleh reviewer berkompeten antara lain dari ITB, ITS, UM dan UI maka terpilih 24 makalah yang diterima antara lain dari UB, UM dan STIKOM. Para peserta dengan makalah yang lolos proses review berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dalam parallel session SENTRIN yang dibagi dalam tiga grup.
“Seluruh peserta yang lolos proses review makalahnya dibukukan dalam proceeding SENTRIN 2016. Selain itu dari 24 makalah dipilih juga 10 makalah terbaik yang kemudian berhak untuk dibukukan pula pada Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer atau JTIIK,” jelas Bayu. [dna]