FILKOM UB Selenggarakan Guest Lecture Adjunct Professor Bersama UniMAP Malaysia

FILKOM UB Selenggarakan Guest Lecture Adjunct Professor Bersama UniMAP Malaysia

dok. Pribadi

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) kembali memperkuat kolaborasi internasional melalui penyelenggaraan Guest Lecture dalam rangkaian program Adjunct Professor. Pada kesempatan ini, FILKOM UB menghadirkan narasumber dari Universiti Malaysia Perlis (UniMAP), yaitu Ts. Dr. Wan Azani Bin Wan Mustafa, Ph.D., P.Tech, SMIEEE, seorang akademisi berpengalaman di bidang kecerdasan buatan dan sistem cerdas. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Ir. Arief Andy Soebroto, S.T., M.Kom., selaku moderator sekaligus ketua pelaksana.

Dr. Arief Andy menyampaikan, “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa tentang bagaimana teknologi AI diterapkan secara nyata untuk memecahkan tantangan global.”

Rangkaian kegiatan ini terdiri atas dua sesi kuliah tamu secara daring yang melibatkan ratusan mahasiswa dari seluruh Program Studi di FILKOM sebagai peserta. Sesi pertama dilaksanakan pada 1 Desember 2025 dengan topik “Applied Artificial Intelligence in Multidisciplinary Fields”. Dr. Wan Azani memaparkan bagaimana kecerdasan buatan telah berkembang luas dan memberikan dampak besar di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, manufaktur, pendidikan, hingga pertanian. Sementara itu sesi kedua berlangsung pada 5 Desember 2025 dengan tema “Expert System in AI (Knowledge Base System).” Pada sesi ini, peserta diajak memahami konsep dan mekanisme kerja sistem pakar, termasuk bagaimana basis pengetahuan dibangun untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

Penyelenggaraan dua sesi guest lecture ini berjalan interaktif dan mendapat respons positif dari mahasiswa maupun dosen FILKOM UB. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu melihat relevansi penerapan kecerdasan buatan di berbagai bidang. FILKOM UB berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan akademik yang membuka wawasan global dan memperkuat jejaring internasional bagi seluruh civitas akademika. [dna]