Mahasiswa FILKOM UB Tunjukkan Keunggulan Riset di ICDSG 2025, Best Presenter Diraih

Mahasiswa FILKOM UB Tunjukkan Keunggulan Riset di ICDSG 2025, Best Presenter Diraih

dok. Pribadi

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Lima mahasiswa Program Sarjana Teknik Informatika berhasil mempresentasikan karya ilmiah mereka pada The 1st International Conference on Data Science and Geoinformatic (ICDSG 2025) yang berlangsung di Bali pada 26–28 November 2025. Keikutsertaan mereka menjadi bukti penguatan kapasitas riset mahasiswa FILKOM dalam forum ilmiah global. Dari kelima mahasiswa tersebut, Sekar Parameswara Meilia Soegiharto meraih penghargaan Best Presenter, sebuah capaian yang menegaskan kualitas penyampaian ilmiah sekaligus kedalaman riset yang dilakukan. Sekar mempresentasikan penelitian berjudul “A Lightweight Convolutional Neural Network Architecture for Intelligent Classification of Patient Food Leftovers’ Levels”, yang dibimbing oleh Yuita Arum Sari, S.Kom., M.Kom., Ph. D., dan Sigit Adinugroho, S.Kom., M.Sc., Ph.D. Pencapaian ini menjadi sorotan dalam konferensi yang dihadiri peneliti dari sepuluh negara.

dok. Pribadi

Selain Sekar, empat mahasiswa lain turut membawa kontribusi riset yang kuat. Ahmad Jawahirul Islami memaparkan penelitian tentang analisis citra menggunakan Random Forest Regressor, dibimbing oleh Yuita Arum Sari, S.Kom., M.Kom., Ph. D., dan Drs. Muh. Arif Rahman, M.Kom.. Baghas Rizaluddin mempresentasikan riset mengenai deep learning untuk estimasi porsi makanan rumah sakit, sementara Diah Wahyu Fitrianingsih mengangkat topik klasifikasi depresi berbasis suara. Adapun Nico Arya Divano menyampaikan penelitian mengenai deteksi dysarthria menggunakan arsitektur CNN berskala multitingkat. Seluruh karya mahasiswa tersebut telah diterima dan tengah diproses untuk publikasi pada IEEE Xplore, salah satu basis data ilmiah bergengsi dunia.

Selaku dosen pembimbing, Yuita menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para mahasiswa dalam mempersiapkan penelitian hingga siap dipresentasikan di tingkat global.

“Partisipasi mereka di ICDSG 2025 menunjukkan bahwa mahasiswa FILKOM mampu bersaing di forum internasional, tidak hanya dari sisi kualitas penelitian, tetapi juga dalam keberanian dan kepercayaan diri untuk menyampaikan hasil karyanya. Kami bangga melihat perkembangan mereka,” ujarnya.

ICDSG 2025 mempertemukan peneliti dan praktisi dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Malaysia, India, Prancis, Bahrain, Oman, Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait. Dalam forum ini, mahasiswa FILKOM UB tidak hanya mempresentasikan riset, tetapi juga aktif berdiskusi, menjalin jejaring akademik, serta memperluas wawasan tentang arah pengembangan data science dan geoinformatika di level global. Partisipasi dan prestasi ini menjadi cerminan komitmen FILKOM UB dalam mencetak talenta unggul yang siap berkontribusi di dunia riset internasional. Keberhasilan Sekar dan rekan-rekannya menegaskan bahwa mahasiswa FILKOM tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga tampil menonjol dengan karya riset yang relevan dan berdampak. (yas/rr)