FILKOM UB dan BRIN Jajaki Kerja Sama Program High Performance Computing Artificial Intelligence

FILKOM UB dan BRIN Jajaki Kerja Sama Program High Performance Computing Artificial Intelligence

dok. PSIK FILKOM UB

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Penjajakan Kerja Sama Program High Performance Computing Artificial Intelligence bersama Prof. Dr. Eng. Budi Prawara, Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (17/10/2025) di Teater Heuristik FILKOM UB, dan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa FILKOM UB. Turut hadir pula Dekan FILKOM UB, Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik, Sabriansyah Rizqika Akbar, S.T., M.Eng., Ph.D. Dalam sambutan pembukaannya, Dekan FILKOM UB, menyampaikan bahwa terdapat banyak peluang kerja sama antara FILKOM UB dan BRIN, terutama yang berkaitan dengan program doktor riset.

dok. PSIK FILKOM UB

“Materi yang disampaikan narasumber berkaitan dengan High Performance Computing dan Artificial Intelligence yang memang menjadi concern kita bersama. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Rektor UB juga menyampaikan bahwa UB merupakan kampus AI,” ujar Dekan FILKOM UB.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Budi memaparkan materi berjudul Kedaulatan Digital dalam Mendukung Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju. Konsep ini dibangun melalui lima komponen utama. Pertama, Tata Kelola Data, yang menekankan kebijakan wajib serah, wajib simpan melalui Repositori Ilmiah Nasional (RIN) dan Sistem Informasi Iptek Nasional, guna memastikan data hasil riset tersimpan dan dimanfaatkan secara optimal. Kedua, Program, yang mencakup berbagai inisiatif digital seperti Akuisisi Data, Geomimo, INNA, dan HPC-AI, untuk mendukung pengelolaan big data serta pengembangan kecerdasan buatan. Ketiga, Infrastruktur menjadi tulang punggung kedaulatan digital melalui penyediaan storage dan komputasi berkinerja tinggi yang memungkinkan riset berskala besar dilakukan secara mandiri di dalam negeri. Keempat, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan melalui peningkatan mobilitas periset dan pengembangan talenta riset digital agar mampu menguasai dan mengimplementasikan teknologi secara efektif. Terakhir, Kontribusi Iptek diarahkan untuk mendukung pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, Sustainable Development Goals (SDGs), pengembangan ekonomi baru, serta penguasaan teknologi kunci nasional.

dok. PSIK FILKOM UB

“Kedaulatan digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kemampuan bangsa dalam mengelola dan memanfaatkan data serta sumber daya pengetahuan untuk kemandirian riset dan inovasi Indonesia,” ujar Prof. Budi.

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Ir. Arief Andy Soebroto, S.T., M.Kom., mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari kegiatan FILKOM dan BRIN yang telah dirintis sebelumnya untuk Bidang AI dengan Topik Biometrik. Harapannya dengan kelanjutan kerjasama sebelumnya, Program HPC AI ini dapat memperkuat sumber daya Komputasi AI dengan HPC.

“Melalui penjajakan kerja sama ini diharapkan menjadi kerja sama yang kedua FILKOM BRIN. Kami berharap dapat membuka peluang riset bersama, pertukaran keahlian, serta pengembangan SDM yang berdaya saing di bidang teknologi digital. Ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kontribusi FILKOM UB dalam mendukung kedaulatan riset dan inovasi nasional,” ujar Aan sapaan akrab Arief Andy Soebroto. (rr)