Kuliah Tamu Praktisi Industri Tambang di FILKOM UB: Meningkatkan Kualitas Lulusan IT di Indonesia

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan kuliah tamu sebagai bagian dari rangkaian Program 3 in 1 Visiting ProfessorĀ bagi mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) yang sedang menempuh Mata Kuliah Tata Kelola Teknologi InformasiĀ (IT Governance). Dalam kegiatan ini, FILKOM UB menghadirkan Dwi Al Aji Suseno, S.Kom., MBA., selaku System Analyst Section Head ā QRMS Department Coal Berau, yang membawakan materi bertajuk āTata Kelola Teknologi Informasi dalam Industri Tambang.āĀ Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform Google Meet sebanyak empat kali sepanjang bulan Oktober 2025 dan diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari berbagai angkatan.
Rangkaian kuliah tamu dimulai pada Rabu (1/10/2025)Ā dengan sesi pengenalan awal yang membahas kondisi terkini lulusan IT di Indonesia, peran teknologi dalam industri tambang, serta sesi tanya jawab interaktif. Dilanjutkan pada Jumat (3/10/2025)Ā dengan study caseĀ pertama yang membahas aspek operasional dan pengembangan sistem. Sesi ketiga dilaksanakan pada Rabu (8/10/2025)Ā dengan fokus pada study caseĀ kedua terkait keamanan dan penanganan situasi darurat (emergency & security case). Rangkaian kegiatan ditutup pada Jumat (10/10/2025)Ā melalui sesi closingĀ dan penyusunan self-development goalĀ bagi peserta.
Kuliah tamu ini turut dihadiri oleh para dosen pengampu mata kuliah IT Governance, antara lain Riswan Septriayadi Sianturi, S.Si., M.M., M.Sc., Ph.D., Almira Syawli, S.Kom., M.Kom., dan Andi Reza Perdanakusuma, S.Kom., M.MT.Ā Beberapa mahasiswa Program Studi Magister Sistem Informasi juga ikut serta dalam kegiatan ini, menambah kekayaan perspektif dalam diskusi yang berlangsung.
Menurut Riswan, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan yang lebih luas tentang praktik tata kelola teknologi di dunia industri, sekaligus membantu mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi tantangan kerja yang terus berkembang.
āKegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kualitas lulusan IT di Indonesia, yang tidak hanya mengandalkan gelar, tetapi juga keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri,ā jelas Riswan.

Sementara itu, dalam pemaparannya, Dwi Al Aji menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh lulusan IT di Indonesia, serta pentingnya menyesuaikan kompetensi dengan kebutuhan industri digital. Ia mengutip laporan Bank Dunia yang menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta ITĀ pada periode 2025ā2030.
āAda fakta mengejutkan mengenai kondisi lulusan IT di Indonesia, di mana hanya 16% lulusan IT yang bekerja sesuai dengan bidangnya. Industri tidak butuh ijazah, tapi butuh kompetensi. Karena itu, mahasiswa perlu terus mengasah kemampuan nyata dalam bidang pemrograman, analisis data, dan pemahaman sistem,ā ungkapnya.
Lebih lanjut, Dwi Al Aji menjelaskan pentingnya penerapan tata kelola IT yang baik dalam menghadapi tantangan digital di sektor industri tambang, termasuk dalam hal adopsi teknologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), serta mitigasi risiko terhadap ancaman siber. Ia juga menekankan perlunya kontrol dan kebijakan yang matang dalam proses pengembangan serta penerapan sistem berbasis AI agar sejalan dengan kebutuhan operasional perusahaan.
Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memperoleh wawasan teknis, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan strategi pengembangan diri untuk menjadi bagian dari solusi di dunia industri digital yang semakin kompetitif. Ke depan, kegiatan semacam ini diharapkan terus berlanjut sebagai upaya nyata FILKOM UB dalam membentuk lulusan yang adaptif, berdaya saing, dan siap menjawab tantangan zaman. (rs/rr)