Kuliah Tamu Desain 3D Printing dan Penjajakan Kerjasama Riset FILKOM UB dan School of Engineering University of Warwick, Inggris

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), pada Kamis (18/09/2025), bertempat di Teater Heuristic, FILKOM UB, menyelenggarakan kuliah tamu dengan menghadirkan narasumber Dr. Yudhi Ariadi, ST., M.Sc., Ph.D., Fellow of the Higher Education Academy (FHEA), dari School of Engineering, University of Warwick, Inggris. Kuliah tamu, bertajuk, “Desain 3D Printing“, dibuka oleh Wakil Dekan bidang Akademik FILKOM UB, Sabriansyah Rizqika Akbar, S.T., M.Eng., Ph.D. Pada sambutannya, Sabriansyah, menyampaikan apresiasi atas kehadiran beliau, yang kini berkiprah sebagai diaspora di Inggris. Pengalaman beliau dalam bidang engineering design, termasuk interaksi intensif dengan teknologi 3D printing, baik dari sisi perangkat maupun perangkat lunak, menjadi sumber pembelajaran yang sangat relevan bagi mahasiswa FILKOM UB.
“Dari pemaparan beliau nanti, saya berharap anda (mahasiswa) untuk tidak takut berinteraksi dengan dunia global. Di era tanpa batas ini, peluang hadir di mana saja, dan keberanian menjadi kunci awal untuk melangkah. Mahasiswa Teknik Komputer FILKOM UB saat ini telah menunjukkan semangat tersebut, dengan beberapa alumni yang telah bekerja di Jepang dan negara lain. Hal ini sejalan dengan upaya fakultas dalam menyiapkan kurikulum berstandar internasional, termasuk proses akreditasi AQAS (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs) yang telah dilalui dengan penuh perjuangan. Harapannya, pengalaman beliau selama di UK dapat menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk terus membuka diri terhadap kolaborasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” jelas Sabriansyah.

Dr. Yudhi juga memperoleh gelar FHEA dari Advance HE di Inggris, karena komitmennya pada praktik pengajaran yang berkualitas, pemahaman mendalam tentang pendidikan tinggi dan pembelajaran mahasiswa, dan juga memiliki kemampuan reflektif dalam merancang dan menyampaikan materi ajar. Dr. Yudhi menyampaikan bahwa pekerjaan yang dijalaninya hingga hari ini selalu berkisar pada pengembangan produk dan manufaktur. Menurutnya, bagi teman-teman yang ingin berkarier, akan sangat memperkuat nilai diri apabila jalur yang dipilih selaras dengan latar belakang keilmuan. Namun, beliau juga menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah keharusan.
“Saya sering menyampaikan satu contoh favorit saya. Dulu, ketika saya berada di Lancaster, ada seorang profesor asal Indonesia yang kini menjadi profesor di bidang marketing. Yang menarik, latar belakangnya adalah teknik lingkungan. Menurut ceritanya, saat kuliah di teknik lingkungan, ia banyak belajar tentang statistik dan sangat menyukai bidang tersebut. Karena keahliannya itu, ia diminta mengajar statistik untuk program marketing di Lancaster University. Dari sana, ia mulai berkecimpung dalam dunia statistik yang berkaitan dengan marketing—bukan dalam konteks jualan, tetapi lebih kepada analisis pasar, peramalan tren, dan pengolahan data. Akhirnya, berhasil menjadi profesor di bidang marketing. Cerita saya ini menunjukkan bahwa jalur karier bisa berkembang secara dinamis, selama kita memiliki minat dan keahlian yang kuat di bidang tertentu,” jelas Dr. Yudhi.
Setelah penyampaian kuliah tamu, acara dilanjutkan dengan diskusi pada penjajakan kemungkinan kerjasama riset bersama, terutama dalam bidang desain engineering dan teknologi manufaktur digital yang dapat dikembangkan oleh kedua institusi secara sinergis dan berkelanjutan. Kuliah tamu ini tidak hanya menjadi wadah bertukar ilmu antar akademisi, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset internasional yang dapat memperkuat kapasitas penelitian dan pengembangan teknologi di FILKOM UB. Harapannya, kerja sama ini dapat menjembatani inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan serta riset di bidang desain dan teknologi manufaktur modern. (rr)