FILKOM UB Laksanakan Workshop Pengenalan Teknologi AIoT untuk Pembelajaran Kontekstual di SMA Negeri 4 Malang

FILKOM UB Laksanakan Workshop Pengenalan Teknologi AIoT untuk Pembelajaran Kontekstual di SMA Negeri 4 Malang

dok. Pribadi

Tim dosen dari Program Studi (Prodi) Teknik Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa workshop Pengenalan Teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT) kepada guru-guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4, kota Malang. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pendidik dalam merancang pembelajaran kontekstual berbasis proyek teknologi, sejalan dengan Kurikulum Merdeka dan tuntutan literasi digital di era industri 4.0. Workshop ini diikuti oleh 60 guru dan tenaga kependidikan dari berbagai bidang keahlian. Para peserta dibimbing untuk memahami konsep dasar AIoT, mengoperasikan perangkat seperti NodeMCU dan sensor, serta mengintegrasikan sistem sederhana dengan aplikasi Blynk. Pendekatan pelatihan mencakup pemaparan materi, demonstrasi perangkat, praktik langsung, dan evaluasi melalui pre-test, post-test, serta kuisioner persepsi.

Ketua pelaksana, Sabriansyah Rizqika Akbar, S.T., M.Eng., Ph.D., mengatakan rendahnya kepercayaan diri guru dalam mengintegrasikan perangkat IoT (hanya 23%) dan minimnya pemahaman terhadap logika AI sederhana (kurang dari 15%) menjadi tantangan utama yang ingin dijawab melalui kegiatan ini.

“SMA Negeri 4 Malang dipilih sebagai mitra strategis karena komitmennya terhadap inovasi pembelajaran dan digitalisasi sekolah. Selama pelatihan, peserta didampingi secara intensif untuk merancang proyek AIoT yang relevan dengan mata pelajaran masing-masing,” jelas Sabriansyah.

dok. Pribadi

Dosen yang termasuk pada anggota kegiatan ini adalah, Rakhmadhany Primananda, S.T., M.Kom., dan Wijaya Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D. Rakhmadhany menambahkan, salah satu proyek yang dikembangkan adalah sistem penyiraman otomatis berbasis sensor kelembaban tanah dan logika logika IF-THEN dan rule-based system.

“Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa sebagai tim teknis dan dokumentasi. Sebagai bentuk diseminasi, hasil kegiatan akan dipublikasikan dalam bentuk video dokumenter, artikel ilmiah di jurnal pengabdian masyarakat, serta berita di web FILKOM UB. Evaluasi efektivitas pelatihan dilakukan melalui analisis nilai pre-test dan post-test, serta umpan balik peserta terhadap kualitas materi dan manfaat pelatihan,” ujar Rakhmadhany.

Kegiatan workshop ini adalah bukti nyata komitmen FILKOM UB dalam mendukung peningkatan kapasitas pendidikan melalui inovasi teknologi. Dengan workshop ini, diharapkan semakin banyaknya guru yang terampil dalam AIoT, sehingga pembelajaran di SMA Negeri 4 Malang dapat semakin kontekstual, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman, sehingga mampu mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era digital dan industri 4.0. (rr)