Kolaborasi Mahasiswa FILKOM dan FV UB Raih Juara Runner Up, Gold Medal, Best Idea, dan Favorite Poster di Ajang Edutalk Fair Competition 2025 Tingkat Nasional

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) dan Fakultas Vokasi (FV) Universitas Brawijaya (UB) dalam ajang Kompetisi Edutalk Fair Competition (EFC) Tahun 2025. Kegiatan kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Eduhub, NETs bekerja sama dengan Universitas Jendral Sudirman. Kolaborasi mahasiswa FILKOM dan FV berhasil meraih empat penghargaan sekaligus yaitu Runner Up Essay, Gold Medal, Best Idea, dan Favorite Poster Essay bidang Pendidikan dan Sains. Acara final berlangsung pada 6 s.d. 7 September 2025 di Kampus Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto, Jawa Tengah secara luring.
Tim FILKOM dan FV UB yang terdiri dari Alya Andini Prasetyo (‘22-PTI) sebagai Ketua Tim, dengan Anggota: Amelia Vega (‘22-PTI); Salsabila Syadza Ramadhani – (‘22-PTI); dan Salsabila Maulidina (‘22-Desain Grafis). Tim tersebut dibimbing oleh Dr. Okta Purnawirawan, S.Pd., M.Pd., Gr. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FILKOM dan FV UB dapat berkolaborasi dan mampu bersaing di Tingkat Nasional dengan menghadirkan solusi teknologi platform digital berbasis mobile application yang inovatif, relevan, dan berdampak langsung bagi kegiatan pembelajaran di SMA.
Proses seleksi Edutalk Fair Competition (EFC) 2025 dilakukan secara bertahap mulai dari pengumpulan proposal, penyusunan poster, pembuatan prototipe, hingga presentasi final di hadapan dewan juri profesional di Kampus Universitas Jendral Sudirman. Tim FILKOM dan FV UB berhasil melewati setiap tahapan dengan baik dan memberikan presentasi langsung yang inovatif serta mengesankan. Dalam kompetisi ini, tim FILKOM dan FV UB mengembangkan inovasi berjudul “MISKO-X: Inovasi Modul Interaktif Berbasis Aplikasi dan Website untuk Pembelajaran Sistem Komputer Kelas X melalui Kolaborasi Lintas Sektor”.


MISKO-X merupakan media pembelajaran digital berbasis mobile/android dan website dengan memanfaatkan software aplikasi Construct 2 dan platform web (Netifly). Media pembelajaran ini menjadi inovasi terhadap hambatan signifikan, meliputi rendahnya kompetensi digital guru, minimnya media ajar interaktif, dan ketimpangan akses infrastruktur pada pembelajaran sistem komputer kelas X di SMA. MISKO-X merupakan hasil integrasikan animasi video, peta materi terstruktur, kuis formatif per sub-materi, dan evaluasi sumatif akhir untuk mendukung pembelajaran mandiri dan visualisasi konsep. Selain itu, MISKO-X ini mengadopsi prinsip pembelajaran adaptif dan personal dengan mekanisme rekomendasi materi lanjutan dan umpan balik otomatis berdasarkan hasil kuis, sehingga alur belajarnya dapat menyesuaikan kecepatan dan gaya masing-masing siswa. (op/rr)