FILKOM UB Laksanakan ORDIK Untuk Program Pascasarjana T.A. 2025/2026

FILKOM UB Laksanakan ORDIK Untuk Program Pascasarjana T.A. 2025/2026

dok. PSIK FILKOM UB

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), mengadakan kegiatan Orientasi Pendidikan (ORDIK) Program Pascasarjana Tahun Akademik 2025/2026 pada Selasa (19/08/2025). Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Algoritma, FILKOM UB dihadiri oleh, Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., Dekan FILKOM UB, Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM., Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr.Eng. Ir. Herman Tolle, S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, dan Sumber Daya, Ir. Agus Wahyu Widodo, S.T., M.Cs., Drs. Muh. Arif Rahman, M.Kom., Ketua Program Studi (Ka. Prodi), Ketua Departemen (Ka. Dep) dan seluruh mahasiswa baru (maba)

Pada sambutan pembuka Dekan FILKOM UB menyampaikan, bahwa animo peminat untuk Prodi Doktor Ilmu Komputer cukup tinggi, ini terbukti dengan diterimanya 19 maba yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Timur, Mataram, Makassar, dan Samarinda.

“Allhamdulillah, Prodi Doktor Ilmu Komputer dan Magister Sistem Informasi (MSI) yang baru dibuka pada tahun akademik ini, telah memperoleh akreditasi awal dengan status baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM). Prodi Doktor menerima 19 maba, dan ini luar biasa karena pertama kali dibuka sudah menerima 19 maba. Dengan rincian 10 diterima pada reguler 1 dan 9 diterima di reguler 2, sedangkan untuk MSI tahun ini menerima 10 maba,” jelas Dekan FILKOM UB

dok. PSIK FILKOM UB

Rektor UB, dalam sambutan selanjutnya mengatakan, di Pascasarjana FILKOM UB harapannya nanti mahasiswa lebih mengembangkan ilmu.

“Ketika masuk di Pascasarjana, harapannya bapak dan ibu dosen menjadi mitra, sejajar dengan mahasiswa. Jika di magister nanti masih disebut dosen pembimbing, tetapi di prodi Doktor, nanti disebut promotor. Untuk bapak ibu yang menempuh Doktor, nanti diharapkan lebih fokus pada pengembangan ilmu, sedangkan nanti promotor memberikan fasilitas dan memberikan medium,” ungkap Rektor UB.

dok. PSIK FILKOM UB

Kegiatan ORDIK juga mengundang media partner ini dihadiri oleh, Berita Jatim, Radio ElShinta, Disway, Surya dan Seru Jatim. Pada Press Conference Dekan FILKOM didampingi oleh dekanat, Dr. Candra Dewi, S.Kom, M.Sc., Ka. Prodi Doktor Ilmu Komputer, Dr.Eng. Fitra Abdurrachman Bachtiar, S.T., M.Eng., Ka. Prodi Magister Ilmu Komputer (MILKOM), Ir. Aryo Pinandito, S.T., M.MT, Ph.D., Ka. Prodi MSI, Sabriansyah Rizqika Akbar, S.T., M.Eng.,Ph.D., Kadep Teknik Informatika, dan Dr. Ir. Fajar Pradana, S.ST., M.Eng., Kadep Sistem Informasi.

Pada kesempatan ini Dr. Candra Dewi menjelaskan, bahwa saat ini di Indonesia, program Doktor di bidang Ilmu Komputer belum terlalu banyak, tetapi peminatnya banyak, sesuai dengan hasil kunjungan team FILKOM UB ke daerah.

“Prodi Doktor di FILKOM UB memiliki kekhasan, yaitu kecerdasan artifisial atau AI. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Rektor UB pada sambutan pembuka, bahwa UB akan menjadi pioneer dalam penelitian AI,” jelas Dr. Candra.

Dr.Eng. Fitra juga menjelaskan, trend peminat untuk MILKOM juga mengalami kenaikan, walaupun tidak secara signifikan. Terdapat 41 maba yang mendaftar di MILKOM. 39 berasal dari Indonesia, sedangkan 2 mahasiswa asing yang terdaftar berasal dari Turki dan East Timor. Ir. Aryo, menjelaskan, MSI yang baru dibuka tahun 2025 menerima 10 maba. Untuk prodi yang baru dibuka, jumlah 10 ini sudah sangat baik.

Salah satu maba prodi Doktor, Tommy Bustomi menjelaskan, salah satu alasan dirinya memilih FILKOM UB, karena reputasi internasionalnya.

“Dosen yang mengajar qualified juga sarana dan prasarana di FILKOM UB yang memberikan kenyamanan bagi peserta didik,” jelas Tommy.

Selamat datang di FILKOM UB, maba Program Pascasarjana Tahun Akademik 2025/2026. Selamat menempuh perjalanan akademik yang penuh tantangan dan peluang. Tetap semangat dan pantang menyerah. Semoga dengan kerja keras dan dedikasi, nantinya akan meraih prestasi gemilang dan berkontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.(rr)