FILKOM UB Adakan Workshop Implementasi OBE, Semester Ganjil 2025 – 2026

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan workshop Implementasi Outcome Based Education (OBE) Semester Ganjil 2025 – 2026 pada Senin dan Selasa (11/08 – 12/08/2025) di Grand Mercure, Malang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen dalam menerapkan prinsip-prinsip OBE secara efektif dalam proses pembelajaran. Ir. Satrio Hadi Wijoyo, S.Si., S.Pd., M.Kom., selaku ketua pelaksana workshop mengatakan, kegiatan ini untuk menyamakan persepsi antara dosen terkait tujuan dan implementasi OBE sehingga memastikan konsistensi dalam penyelenggaraan pembelajaran di seluruh program studi di FILKOM UB.
“Kegiatan ini telah dilakukan di 2025, bulan Februari (https://filkom.ub.ac.id/2025/02/05/filkom-ub-adakan-workshop-penguatan-obe-pada-siado-dan-brone/). Untuk workshop kali ini, kami adakan untuk pemantapan menjelang pelaksanaan pembelajaran di semester Ganjil 2025 – 2026,” jelas Ir. Satrio.

Pada sambutan pembuka, Dekan FILKOM UB, Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM., mengatakan, workshop ini diadakan agar proses tata kelola di FILKOM memberikan hasil yang terbaik. OBE adalah sebuah paradigma yang harus diimplementasikan secara baik.
“Ketika kick off pembelajaran di semester Ganjil 2025 – 2026 dimulai, maka kita sebagai dosen harus bisa memberikan feed back untuk mahasiswa. Pembelajaran yang kita berikan kepada mahasiswa hendaknya bisa memberikan learning experience. Yang harus diperhatikan juga adalah standarisasi proses kita terkait penyampaian materi atau kurikulum kita ke mahasiswa,” harap Ir. Tri Astoto.

Kegiatan workshop OBE ini dimulai dengan penyampaian materi, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Matriks CPL-CPMK, Lembar Kerja, dan rubrik yang dipandu oleh Ir. Admaja Dwi Herlambang, S.Pd., M.Pd. Materi ini memberikan ruang bertanya bagi peserta tenaga pendidik. Materi tentang Pembuatan Modul Quiz di platform Brawijaya One (BRONE) oleh Ir. Tri Afrianto, S.T., M.T., juga membuka ruang diskusi aktif. Dalam konteks pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) juga dibahas pada OBE. Menjadi perhatian penting terkait soal ujian lisan, isu kecurangan mahasiswa, dan pembuatan soal multiple choice. Model multiple choice, perlu dipertimbangkan dengan matang dan soal dibuat dengan variasi dan tingkat kesulitan yang sesuai agar mahasiswa tidak hanya mengandalkan hapalan semata, tetapi juga mampu berpikir kritis. (rr)