Mahasiswa FILKOM UB Ikuti Japan EBA Minamata Fieldwork 2025

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), Tiara Calista Kusumawardani Atarian dari Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Angkatan 2022, mengikuti rangkaian kegiatan Evidence Based Approach (EBA), Minamata Fieldwork 2025 yang diselenggarakan oleh School of Internet ASIA di Tokyo, Jepang. EBA Project merupakan sub-program dari SOI (School on Internet), program ini lahir dari Konsorsium EBA yang didukung oleh “Re-Inventing Japan Project” dari Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT). Kementerian ini bertanggung jawab atas urusan pendidikan, budaya, olahraga, ilmu pengetahuan, dan teknologi di Jepang. EBA Project memfokuskan pada pengembangan kurikulum pendidikan yang membina calon pemimpin masa depan, khususnya yang mampu mengenali dan mengatasi permasalahan berdasarkan bukti dan analisis secara kritis dan sistematis. Pada kesempatan ini Tiara harus mengikuti tiga tahap, yaitu pre-workshop untuk pembekalan materi, kegiatan lapangan (fieldwork), serta post-workshop yang berisi presentasi solusi. Kegiatan ini juga melibatkan 14 perguruan tinggi dan institusi dari Asia Pasifik, termasuk Keio University (Jepang), Bangladesh University of Engineering and Technology (Bangladesh), Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Syiah Kuala, Universiti Malaya, Universiti Sains Malaysia, University of Computer Studies Mandalay dan Yangon (Myanmar), University of the Philippines Diliman, Hanoi University of Science and Technology (Vietnam), serta VNU Vietnam Japan University.
Pada EBA Project, para peserta mendapatkan edukasi mendalam terkait penyakit Minamata, penyakit yang pertama kali ditemukan di Kota Minamata, Jepang, pada tahun 1956, ketika banyak warga mengalami gangguan saraf akibat mengonsumsi ikan laut dan kerang yang terkontaminasi merkuri dari limbah pabrik kimia. Di bawah bimbingan langsung oleh Professor Keisuke Uehara dari Faculty of Environment and Information Studies, Keio University peserta melakukan pengumpulan dan analisis data dengan pendekatan multidisiplin. Tiara mengatakan, bahwa mengikuti kegiatan ini, dirinya mendapatkan pengalaman yang tak ternilai, untuk terus belajar dan mampu merancang inovasi teknologi untuk mengantisipasi dan menangani permasalahan serupa di masa depan.

“Pada kegiatan ini, kami diharapkan untuk mengasah kemampuan berpikir berbasis bukti, berkolaborasi lintas negara, juga mengintegrasikan teori akademik dengan pengalaman di lapangan, terutama dalam isu lingkungan dan kesehatan masyarakat. Selain itu kami memperoleh keterampilan komunikasi, presentasi, dan kerja tim yang sangat penting dalam konteks profesional dan akademik ” ungkap Tiara.
Tiara juga menyampaikan terimkasih sebesar besarnya kepada FILKOM UB dan Ketua Departemen Teknik Informatika Mahasiswa, Sabriansyah Rizqika Akbar, S.T., M.Eng., Ph.D. Karena diberikan kesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan EBA Minamata Fieldwork 2025 yang berlangsung 31 Juli hingga 2 Agustus 2025 di Jepang.
Sabriansyah mengatakan, FILKOM UB berkomitmen memberikan dukungan pendanaan bagi kegiatan mahasiswa kolaborasi lintas negara dan disiplin ilmu, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena kegiatan seperti ini bertujuan dapat membangun sumber daya manusia yang unggul, siap menghadapi tantangan global dengan metode berbasis bukti yang solid. (rr)