FILKOM UB Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Arsip Digital Untuk Efisiensi Kerja
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Arsip Digital Untuk Efisiensi Kerja. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, (06/08/2025) di Teater Heuristic, FILKOM UB, dihadiri oleh seluruh tenaga kependidikan (tendik). Pada kegiatan ini hadir Dekan FILKOM UB, Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM., dan Ir. Agus Wahyu Widodo, S.T., M.Cs., selaku Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, dan Sumber Daya. Pada sambutan pembukaan, Ir. Tri menyampaikankegiatan ini diwajibkan bagi semua tenaga kependidikan (tendik) FILKOM UB. Pengelolaan arsip digital di FILKOM UB dituntut dilakukan secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Perkembangan dan perubahan zaman yang tidak bisa diprediksi dan penuh dengan ketidakpastian menuntut FILKOM UB untuk melakukan konsolidasi.
“Kita harus aware dengan perubahan yang sangat cepat dan cenderung merusak, distruptive change seperti sekarang. Kalau FILKOM UB tidak solid, maka kita itu akan terlindas oleh kompetitor. FILKOM harus mampu merespon dengan cepat perubahan itu, maka kita harus memiliki pengetahuannya. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk FILKOM UB mengantisipasi distruptive change yang terjadi sangat cepat dan memaksa kita untuk selalu siap beradaptasi dengan teknologi dan cara kerja baru agar tidak tertinggal. Akreditasi yang kita pasti kita hadapi setiap lima tahun juga selalu membuat kita pontang-panting karena menuntut standar tinggi dan bukti-bukti yang harus tersedia secara lengkap. Karena arsip tidak kita organisir dengan baik, tidak terolah secara efisien, sehingga informasi yang dibutuhkan sering kali sulit ditemukan dan akhirnya menghambat proses kerja. Ini yang harus kita hindari, kita biasakan kerja dengan rapi, terorganisir dan efisien,” jelas Ir. Tri.
Pada kesempatan ini hadir tiga narasumber dari Rektorat UB, Nurul Indayati S.E., M.M., dari Satuan Reformasi Birokrasi, Wahyu Dwi DarmawantI S.E., Sekretaris Universitas dan Thusti Dwi Purnami dari Direktorat Teknologi Informasi. Nurul menyampaikan permasalahan terkait siklus arsip, ada penciptaan arsip sampai penyusutan. Proses tersebut harus dilakukan secara terstruktur dan efisien agar arsip yang ada dapat dikelola dengan baik, mudah ditemukan ketika dibutuhkan, dan tidak menumpuk sehingga menghambat aktivitas administrasi.
“Penyusutan arsip menjadi tahapan penting untuk memastikan arsip yang sudah tidak relevan atau tidak memiliki nilai guna disingkirkan dengan prosedur yang benar, sehingga ruang penyimpanan dapat dimanfaatkan secara optimal dan risiko kehilangan data penting dapat diminimalisir,” terang Nurul.
Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Arsip Digital ini langkah strategis FILKOM UB untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas pengelolaan informasi. Dengan menerapkan manajemen arsip yang baik, harapannya seluruh tendik mampu mendukung kelancaran administrasi, memenuhi standar akreditasi yang ketat, dan menghadapi perubahan zaman yang dinamis dengan lebih siap dan profesional. (rr)
