FILKOM Adakan Penerapan Protokoler dan Tata Laksana Acara di Universitas Brawijaya

FILKOM Adakan Penerapan Protokoler dan Tata Laksana Acara di Universitas Brawijaya

dok. PSIK FILKOM UB

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menggelar Sosialisasi Penerapan Protokoler dan Tata Laksana Acara di Universitas Brawijaya. Bertempat di Teater Heuristic, pada Rabu (16/07/2025), kegiatan ini dihadiri oleh seluruh tenaga kependidikan (tendik) FILKOM UB. Hadir pada kegiatan ini narasumber dari Rektorat UB, yaitu Sri Sunarmi, S.Sos., M.M., dan Yona Dayaningsih, A.Md. Pada sambutannya Ir. Agus Wahyu Widodo, S.T., M.Cs., selaku Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, dan Sumber Daya, menyampaikan FILKOM UB telah melaksanakan kegiatan ini di tahun 2024, (https://filkom.ub.ac.id/2024/11/26/filkom-ub-sosialisasikan-pertor-tentang-keprotokolan/).

“Sosialisasi kegiatan penerapan protokoler ini penting, karena dengan ini FILKOM mengetahui keteraturan dalam pelaksanaan acara. Dengan protokoler yang baik, maka tahapan kegiatan akan berjalan sesuai dengan rencana. Protokoler yang diterapkan secara tepat juga mencerminkan profesionalisme panitia dan institusi penyelenggara, sehingga reputasi dan citra positif dapat terjaga dengan baik.,” ujar Ir. Agus.

Ir. Agus juga menyampaikan bahwa dalam penerapan protokoler juga diatur berkaitan dengan parkir kendaraan bagi undangan VIP. Hal ini harus dilakukan koordinasi secara terencana dan terstruktur untuk memastikan jalur masuk dan keluar kendaraan terkontrol dengan baik dan aman.

Pada sesi materi, Sri Sunarmi yang akrab disapa Mamiek, menyampaikan bahwa penerapan protokoler dan tata laksana acara di UB wajib dipahami oleh seluruh tenaga kependidikan, panitia penyelenggara, serta pihak-pihak terkait lainnya.

“Posisi duduk pejabat tertinggi saat didampingi istri dan tanpa didampingi istri berbeda pengaturannya, sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan untuk menjaga kesopanan dan keselarasan dalam tata acara. Pengaturan tempat duduk ini bertujuan untuk memberikan kehormatan dan penghargaan yang tepat kepada pejabat tersebut serta menjaga keserasian suasana acara,” jelas Mamiek.

Pada sesi kedua, Yona menjelaskan, momen menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Hymne Universitas Brawijaya (UB) diatur secara khusus untuk menciptakan suasana khidmat dan penuh rasa nasionalisme serta kebanggaan terhadap institusi. Kepatuhan terhadap aturan tersebut merupakan bagian penting dalam memastikan kelancaran dan kesakralan setiap kegiatan resmi di UB. (rr)