Pelepasan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) FILKOM UB tahun 2025

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) secara resmi memberangkatkan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) tahun 2025 pada Sabtu (05/07/2025), bertempat di junction FILKOM UB. Acara ini dihadiri oleh Dekan FILKOM UB, Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM, beserta jajaran dekanat dan panitia MMD. Kegiatan ini juga mendapat liputan dari enam media partner FILKOM, yaitu KOMPAS, ANTARA, Radio El Shinta, Jurnalis Malang, Disway, Surya, dan TIMES.
Ketua pelaksana MMD FILKOM UB 2025, Hariz Farizi, S.Kom., M.T., dalam sambutan, melaporkan bahwa sebanyak 790 mahasiswa terbagi dalam 57 kelompok akan mengabdi di 57 desa yang tersebar di dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar. Di Kabupaten Malang, mahasiswa ditempatkan di enam kecamatan: Sumberpucung, Ngajum, Poncokusumo, Pakis, Tumpang, dan Jabung. Sedangkan di Kabupaten Blitar, tersebar di tiga kecamatan: Kanigoro, Gandusari, dan Garum.
“Tahun 2025 untuk pertama kalinya MMD FILKOM UB melibatkan empat mahasiswa difabel (madif), yang terdiri dari mahasiswa tuna rungu dan difabel fisik. FILKOM UB berkomitmen menyediakan lingkungan inklusif dengan penyesuaian lokasi dan pendampingan khusus agar mahasiswa difabel dapat berkontribusi optimal dalam program ini,” jelas Hariz.

Dekan FILKOM, menegaskan bahwa MMD adalah program membangun desa, bukan berlibur. Program ini merupakan sarana pembelajaran penting untuk membangun kompetensi mahasiswa agar siap menghadapi dunia nyata setelah menyelesaikan studi. Peserta MMD FILKOM wajib menjaga nama baik FILKOM UB.
“Tema MMD FILKOM UB 2025 adalah IT For Better Life, dengan fokus pemanfaatan teknologi informasi untuk memberdayakan ekonomi lokal, mendukung administrasi pemerintahan desa, serta membangun sistem aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat desa. Program ini berlangsung selama empat pekan dan diharapkan dapat melanjutkan keberlanjutan program dari tahun-tahun sebelumnya dengan dampak yang lebih luas,” jelas Ir. Tri.
Selama kegiatan MMD FILKOM, mahasiswa juga mendapatkan jaminan perlindungan seperti BPJS dan penempatan mahasiswa asal Malang yang memahami bahasa dan budaya setempat, guna memastikan kelancaran dan keamanan selama pengabdian masyarakat berlangsung. Pelaksanaan MMD FILKOM UB tidak hanya menyiapkan mahasiswa yang kompeten secara teknis, tetapi juga individu yang peduli terhadap pembangunan berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. (rr)
FILKOM FOR SOCIETY! IT FOR BETTER LIFE! FEEL COMMUNITY!