FILKOM UB : Sekilas Tentang Ruang Baca

Ruang baca Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) yang terletak di gedung F, lantai dua, adalah salah satu fasilitas unggulan bagi sivitas akademik di FILKOM UB. Ruang baca yang berisi literatur pendukung perkuliahan, skripsi dan tesis lulusan sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut. Dengan jumlah buku sebanyak 15.678 buku fisik: 3.768 (literature), 3.398 (PKL), 8.357 (Skripsi) dan 160 (Tesis). Ruang baca juga berfungsi mendukung program akademik seperti pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ruang ini memiliki jam operasional yang telah ditetapkan, Senin hingga Kamis, aktivitas di ruang baca ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 16.00 WIB dan pada Jumat, jam operasional hingga pukul 16.30 WIB.

Ruang Baca Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyediakan koleksi karya ilmiah yang beragam bagi mahasiswa dan akademisi. Tidak hanya skripsi untuk jenjang S1, tetapi juga tesis untuk jenjang S2 dapat diakses di fasilitas ini. Keberadaan koleksi ini bertujuan untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian dengan menyediakan referensi yang berkualitas. Mahasiswa dapat memanfaatkan karya ilmiah yang tersedia sebagai sumber inspirasi dalam menyusun tugas akhir mereka.
Christian, S.E, petugas ruang baca, menjelaskan koleksi fisik skripsi tersedia dari tahun 2012 hingga 2020, karena sejak pertengahan tahun 2021, tepatnya saat pandemi melanda, terjadi perubahan dalam format penyimpanan dan pengumpulan karya akademik di berbagai institusi pendidikan.
“Skripsi yang sebelumnya dicetak dalam bentuk fisik kini hanya tersedia dalam bentuk file digital. Hal yang sama juga diterapkan pada tesis, Demikian juga dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL), dan Program Latihan Profesi (PLP), yang sejak pandemi tidak lagi menggunakan dokumen fisik, melainkan disimpan dan diserahkan dalam format digital. Perubahan ini diadopsi untuk menyesuaikan dengan kebijakan pembelajaran daring serta mempermudah akses dan penyimpanan dokumen akademik. Dengan adanya digitalisasi ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih fleksibel dalam mengelola dan menyerahkan tugas akhir mereka tanpa terbebani proses pencetakan dan pengarsipan fisik.” jelas Christian.
Pranoe Taterpiga, S.H., menambahkan dengan fasilitas pemesanan melalui HaloFILKOM, petugas akan mempersiapkan buku yang dikehendaki mahasiswa. Fasilitas Online Public Access Catalog Universitas Brawijaya (OPAC) juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dengan dibantu petugas di ruang baca. Dengan mengetik kata kunci di OPAC untuk memudahkan proses pencarian bahan pustaka yang dimaksud.
“Untuk peminjaman buku atau Daftar Pustaka, mahasiswa bisa mengunjungi ruang baca yang ada di FILKOM, buku literature boleh dipinjam, kalau yang lainnya hanya bisa dibaca di ruang baca. Jika belum terdaftar sebagai anggota ruang baca, bisa melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Maksimal peminjaman 4 daftar Pustaka atau buku, dengan jangka waktu 14 hari dan dapat diperpanjang,” ujar Pranoe. (rr/sdm/nas/c/pt/ds)