Pantau Kegiatan Ormawa, FILKOM UB Lakukan Monitoring dan Evaluasi untuk Meningkatkan Peran LO dan LOF

Pantau Kegiatan Ormawa, FILKOM UB Lakukan Monitoring dan Evaluasi untuk Meningkatkan Peran LO dan LOF

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi lembaga mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 31 Agustus hingga Minggu, 1 September 2024 (31/08/2024-01/09/2024) berlokasi di ruang Amazon Meeting Room, Hotel Pohon Inn, Jawa Timur Park 2, Kota Batu. Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini dihadiri oleh setiap perwakilan lembaga mahasiswa FILKOM, baik Lembaga Otonom (LO) seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Himpunan Departemen Teknik Informatika, dan Himpunan Departemen Sistem Informasi. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Lembaga Otonom Fakultas (LOF), meliputi BIOS, LPM-Display, K-RISMA, LKI-AMD, OPTIIK, POROS, RAION, ROBOTIIK, BCC, serta GDSC. Acara ini dibuka dengan sambutan dan penyampaian tentang pedoman Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Sistem Informasi Kinerja dan Tata Kelola Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) yang disampaikan oleh Dr. Eng. Ir. Herman Tolle, S.T., M.T., sambutan dan arahan oleh Bapak Drs. Arif Rahman M. Kom serta presentasi Laporan Kegiatan Kemahasiswaan oleh Ibu Dr. Diva Kurnianingtyas, S.Kom.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian serta pemaparan progres dan hasil kegiatan oleh setiap lembaga di FILKOM, dan disertai feedback untuk masing-masing program yang dijalankan oleh setiap lembaga. Pada acara monitoring dan evaluasi ini, Arif Rahman, selaku Wakil Dekan 3 bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan, menekankan perbedaan karakteristik setiap lembaga mahasiswa di FILKOM.

“BEM memang mengerjakan hal-hal diluar profesi, Himpunan itu lebih ke arah profesi (kemampuan dasar yg akan disiapkan ketika akan menjadi alumni). Sementara LSO itu berkaitan dengan minat. Orientasi nya sekarang berbeda, dimana sekarang di target untuk menghasilkan prestasi,” ujar Arif.

Arif Rahman juga menyoroti tentang keseimbangan antara program kerja dengan waktu pelaksanaannya.

“Jumlah program kerja tidak ada batasan, tapi jumlah program kerja ini seharusnya merepresentasikan hasil atau kualitas dari hasil program kerja tersebut,” ujar Arif saat memberikan arahan terkait program kerja yang dilaksanakan oleh setiap lembaga pada akhir acara. Yang perlu digaris bawahi, keseimbangannya supaya tidak semua proker di semester ganjil.” Imbuhnya.

Acara monitoring dan evaluasi ini diharapkan mampu meningkatkan semangat dan produktivitas mahasiswa FILKOM dalam berorganisasi. (LPM Display)