FILKOM UB Adakan Workshop Penyusunan Portofolio Mata Kuliah Semester Genap 2023-2024

FILKOM UB Adakan Workshop Penyusunan Portofolio Mata Kuliah Semester Genap 2023-2024

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) mengadakan Workshop Penyusunan Portofolio Mata Kuliah Semester Genap 2023-2024 pada 7 dan 8 Agustus 2024. Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Algoritma Gedung G, lantai 2, FILKOM UB. Pada workshop ini hadir, Corina Karim, S.Si.,M.Si.,Ph.D., selaku KJF Bidang Pengembangan Kurikulum SPRP di DIPP UB dan dosen dari Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UB. Beliau membawakan materi terkait Konsep Asesmen dan Rubrik Penilaian yang merupakan instrumen penting yang digunakan dosen dalam mengukur kinerja mahasiswa.

Materi kedua adalah, Implementasi Rubrik Penilaian Sesuai FILKOM, yang disampaikan oleh Ir. Admaja Dwi Herlambang, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Program Studi S1 Pendidikan Teknologi Informasi FILKOM UB. Penjelasan tentang rubrik yang berisi deskripsi kemampuan siswa pada level tertentu untuk menilai setiap aspek, sehingga dapat memberikan penilaian yang konsisten, objektif, dan adil.

Pada sesi ketiga, Dr. Eng., Ir. Herman Tolle, S.T, M.T. selaku Wakil Dekan I FILKOM UB., memberikan materi mekanisme bimbingan dosen penasehat akademik FILKOM UB. Pada sesi terakhir, materi Portofolio Mata Kuliah (MK), disampaikan oleh Ir. Widhy Hayuhardika NP, S,Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi S1 Teknologi Informasi FILKOM UB.

Workshop dihadiri oleh seluruh dosen FILKOM UB, bertujuan untuk sharing knowledge terkait teknik dan strategi dalam menyusun asesmen dan rubrik penilaian yang efektif dan menarik serta pengisian portofolio mata kuliah semester genap 2023-2024 pada Siado UB. Ketua Pelaksana workshop, Ir. Satrio Hadi Wijoyo, S.Si., S.Pd., M.Kom., menyampaikan bahwa workshop ini juga memaksimalkan pemanfaatan alat digital dalam penyusunan asesmen dan rubrik penilaian serta pengisian portofolio mata kuliah.

 

“Diadakannya workshop ini juga untuk meningkatkan komunikasi efektif antara dosen dan mahasiswa, sebagai media berdiskusi dan memberikan umpan balik dan mahasiswa dapat terlibat aktif dalam perkuliahan. Kami menyadari bahwa dengan perkembangan digital dan pembelajaran kolaboratif, maka dosen pun juga dituntut cepat beradaptasi dengan metode pembelajaran yang menarik dan tidak boring,” demikian jelas beliau. (rr/shw)