FILKOM UB Selenggarakan Program 3-in-1 untuk Memperkaya Wawasan dan Keterampilan Mahasiswa dalam Pembelajaran Mesin

FILKOM UB Selenggarakan Program 3-in-1 untuk Memperkaya Wawasan dan Keterampilan Mahasiswa dalam Pembelajaran Mesin

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB), kembali menghadirkan Program Visiting Professor 3-in-1, yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang pembelajaran mesin (machine learning) melalui kolaborasi dengan para ahli akademis dan praktisi industri. Program ini mengundang narasumber terkemuka untuk berbagi wawasan mengenai perkembangan teknologi terkini, tren industri, dan inovasi dalam teknik informatika. Pada tahun ini, Program Studi Teknik Informatika FILKOM UB bekerja sama dengan Associate Professor Tomoya Nakamura dari Osaka University dan Aris Prabhawa, Head of Solutions Architecture di Amazon Web Services (AWS) Indonesia. Kolaborasi antara akademisi dan praktisi ini diharapkan memberikan pandangan yang holistik kepada mahasiswa mengenai aplikasi praktis machine learning di dunia kerja serta pemahaman mendalam tentang teori-teori yang mendasari teknologi tersebut. Dalam rangkaian perkuliahan yang berlangsung dari Mei hingga Juli 2024, program ini mencakup berbagai topik kunci dalam pembelajaran mesin. Narasumber memberikan materi tentang Machine Learning on AWS, demo implementasi K-Means, Hierarchical Clustering, serta teknik-teknik Machine Learning for Imaging. Melalui sesi ini, mahasiswa mempelajari bagaimana konsep-konsep machine learning diterapkan dalam konteks industri dan penelitian ilmiah. Pada sesi Machine Learning on AWS and K-Means Implementation Demo, yang disampaikan oleh Aris Prabhawa, mahasiswa diperkenalkan pada infrastruktur AWS yang memungkinkan pemrosesan data dalam skala besar dan bagaimana metode clustering K-Means diterapkan untuk berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari e-commerce hingga deteksi penipuan. Sesi ini disertai dengan demo langsung, memungkinkan mahasiswa melihat bagaimana AWS SageMaker mempermudah proses implementasi machine learning.

Associate Professor Tomoya Nakamura, pakar di bidang imaging dan penginderaan komputasi, memberikan materi yang lebih akademis dan teoritis, seperti Machine Learning for Imaging, Inverse Problem for Imaging, serta Computational Lensless Imaging. Sesi-sesi ini membantu mahasiswa memahami bagaimana machine learning dan algoritma pencitraan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar di bidang medis atau mikroskopi, serta konsep inovatif seperti imaging tanpa lensa yang memungkinkan pencitraan 3D dengan biaya yang lebih efisien.

Program Visiting Professor 3-in-1 di FILKOM UB tidak hanya fokus pada peningkatan wawasan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan dunia industri. Dengan kehadiran praktisi dari AWS, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi di dunia kerja nyata. Sesi perkuliahan praktis memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan proyek mini yang berbasis kasus nyata, meningkatkan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan teori-teori machine learning pada situasi konkret.

Adanya sesi tanya jawab dan diskusi kelompok antara mahasiswa dan narasumber juga memperkuat interaksi aktif, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan lebih dalam dan solusi untuk tantangan yang mungkin mereka hadapi di masa depan. Kegiatan ini menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan merangsang rasa ingin tahu, membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi.

Program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang FILKOM UB dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0, yang menuntut lulusan perguruan tinggi memiliki kompetensi yang kuat dan kemampuan adaptif yang tinggi. FILKOM UB berkomitmen untuk membentuk lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam pengembangan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, kolaborasi dengan para ahli internasional ini merupakan upaya FILKOM UB untuk terus memperkuat jejaring global, membuka peluang kerja sama riset, dan mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan tren global.

Program Visiting Professor 3-in-1 ini dilaksanakan secara daring dan luring, menggunakan platform seperti Google Meet dan pertemuan tatap muka di kampus FILKOM. Para mahasiswa juga mengikuti evaluasi berbasis proyek dan diskusi reflektif dengan narasumber untuk mengasah kemampuan kritis mereka dalam menghubungkan teori dengan aplikasi dunia nyata. Melalui Program 3-in-1 ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga keterampilan baru yang dapat mereka manfaatkan di masa depan. Berdasarkan evaluasi hasil kegiatan, indikator capaian program menunjukkan peningkatan pemahaman akademis mahasiswa dalam pembelajaran mesin, keterampilan praktis mereka dalam mengaplikasikan teori pada studi kasus, dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Mahasiswa yang terlibat dalam sesi ini menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam menerapkan machine learning di lingkungan profesional. Sebagai bagian dari rangkaian pendidikan berkelanjutan di FILKOM UB, kegiatan ini akan terus dikembangkan agar lebih adaptif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan industri. Program 3-in-1 juga direncanakan untuk mengundang lebih banyak ahli internasional dan praktisi yang relevan, sehingga mahasiswa FILKOM UB dapat terus memperkaya wawasan mereka dan siap bersaing secara global. (tf/rr)