Computer Engineering Webinar: Overview Embedded Systems on MATLAB and Simulink
Program Studi Teknik Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) berkolaborasi dengan Techsource Systems Indonesia menggelar webinar bertajuk “Computer Engineering Webinar: Overview Embedded Systems on MATLAB and Simulink” pada tanggal 28 Mei 2024. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Microsoft Teams, dan dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa FILKOM UB. Webinar ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperdalam pengetahuan tentang penggunaan MATLAB dan Simulink dalam sistem embedded.
Acara ini diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi Teknik Komputer, Barlian Henryranu Prasetio, S.T., M.T., Ph.D. Dalam sambutannya, Barlian menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan industri. Menurutnya, melalui webinar seperti ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan praktis yang sangat berharga, yang tidak hanya relevan secara teori tetapi juga aplikatif di dunia kerja nyata. “Kita berharap mahasiswa dapat memahami bagaimana teknologi yang mereka pelajari di kelas diaplikasikan secara langsung di industri,” ujarnya.
Pembicara pertama dalam acara ini adalah Bambang Nugroho, Account Manager dari Techsource Systems Indonesia. Bambang membuka sesi dengan pengenalan tentang Techsource Systems Indonesia, sebuah perusahaan yang dikenal dengan layanan solusi perangkat lunak, pelatihan dan konsultasi, serta paket perangkat keras yang semuanya bekerja dengan menggunakan software MATLAB dan Simulink. Dalam presentasinya, Bambang menjelaskan bahwa Techsource Systems memiliki cabang di hampir semua negara di Asia Tenggara, menunjukkan betapa luasnya jangkauan dan pengaruh perusahaan ini di industri teknologi. Produk-produk utama dari perusahaan ini mencakup berbagai alat yang membantu dalam pengembangan dan penelitian teknologi, memberikan solusi yang komprehensif untuk berbagai kebutuhan industri.
MATLAB dan Simulink adalah dua perangkat lunak utama yang sangat berpengaruh dalam berbagai bidang. MATLAB adalah lingkungan komputasi numerik dan bahasa pemrograman yang kuat, sering digunakan untuk analisis data, pengembangan algoritma, dan pembuatan model matematis. Simulink, di sisi lain, adalah platform untuk pemodelan, simulasi, dan analisis sistem dinamis, yang sangat berguna dalam desain sistem kontrol dan sistem tertanam. Perangkat lunak ini digunakan oleh berbagai perusahaan besar seperti Boeing, Intel, dan Toyota, dalam berbagai bidang mulai dari otomotif, aerospace, komunikasi, hingga robotika. Penggunaan MATLAB dan Simulink memungkinkan perusahaan-perusahaan ini untuk melakukan simulasi dan pengujian secara virtual, yang sangat mengurangi biaya dan waktu pengembangan.
Pada sesi berikutnya, Ian Phillip Lowe dan Jonathan Tee, yang masing-masing adalah Application Engineers dari Techsource Systems Singapore dan Malaysia, memberikan presentasi dan demonstrasi praktis tentang bagaimana menghubungkan perangkat keras menggunakan MATLAB dan Simulink. Mereka menunjukkan cara mengintegrasikan hardware seperti Arduino dan Raspberry Pi dengan menggunakan aplikasi MathWorks. Dalam demonstrasi ini, peserta diperlihatkan langkah-langkah mulai dari instalasi perangkat lunak, konfigurasi koneksi, hingga pengujian sistem. Mereka juga menjelaskan keunggulan menggunakan MathWorks dengan perangkat keras tersebut, seperti kemudahan dalam pembuatan prototipe, fleksibilitas dalam pemrograman, dan kemampuan integrasi dengan berbagai sensor dan aktuator. Hal ini memungkinkan pengembangan sistem yang lebih cepat dan efisien, serta memungkinkan mahasiswa untuk melakukan eksperimen langsung dengan teknologi yang digunakan di industri.
Webinar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif, di mana para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk belajar lebih lanjut tentang aplikasi praktis dari MATLAB dan Simulink dalam embedded systems. Banyak pertanyaan yang diajukan, mulai dari tantangan teknis hingga peluang karir di bidang ini.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin. Webinar semacam ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Melalui kolaborasi yang erat antara dunia akademis dan industri, diharapkan lulusan FILKOM UB dapat lebih siap dan kompetitif dalam menghadapi tantangan di masa depan. “Semoga mahasiswa kita dapat mengambil manfaat besar dari acara ini dan menerapkan pengetahuan yang didapat untuk kemajuan teknologi di masa depan,” tutup Barlian. (edw)