Buka Puasa Bersama Keluarga Besar FILKOM UB

Buka Puasa Bersama Keluarga Besar FILKOM UB

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan buka puasa bersama di Auditorium Algoritma Gedung G lantai 2 pada Kamis (28/03/2024). Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Ramadhan di FILKOM (MAKOM) ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademik FILKOM UB. Acara dibuka dengan sambutan oleh dekan FILKOM UB, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., M.T., Ph.D. Pada sambutannya beliau menyampaikan apresiasi sebesar besarnya pada panitia MAKOM yang telah bekerja keras pada Ramadhan 1445 H. Buka puasa bersama juga menjadi momentum kebersamaan yang menjadi ciri khas FILKOM dalam menyemarakkan Ramadhan. Buka puasa bersama dihadiri oleh keluarga besar FILKOM, dosen, tenaga kependidikan, dharma wanita beserta keluarga dan perwakilan lembaga kemahasiswaan.


Acara dilanjutkan dengan lantunan pembacaan ayat suci Al Qur’an, surat Ar-Ra’d (13) ayat 19 dan 20, dengan tilawah Muhammad Usamah Murtadlo (21-Sistem Informasi) dan saritilawah Said Muhammad Tsabitul Azmi Yahya Bakhsin (23-Teknologi Informasi). Kajian pada kegiatan kali ini mengambil tema “Ramadhan sebagai Momentum perekat keluarga sakinah hingga ke Surga”, disampaikan oleh Ustadz Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., M.P. Beliau menyampaikan bahwa Ramadhan adalah bulan turunnya Al Qur’an dari Lauhul Mahfudz. Kitab suci umat Islam yang sangat mulia dan diturunkan sebagai pedoman hidup manusia. Di zaman saat ini, dengan IT yang begitu marak dan fitnah yang cepat menyebar, maka sabda nabi Muhammad SAW, solusinya adalah kembali kepada kitab Allah (Al-Qur’an).

“Sebab, dalam Al-Qur’an itu berita tentang umat yang hidup sebelum kamu, ada informasi tentang umat setelah kalian. Ia akan menetapkan hukum di antaramu (dengan adil dan) tidak dengan main-main-rekayasa. Barangsiapa mencari petunjuk selain dari Al-Qur’an, niscaya akan disesatkan Allah.”

Beliau menambahkan di bulan Ramadhan dengan Al Qur’an kita jadikan sebagai momentum untuk menjadikan keluarga kita sakinah dan menggapai keabadian surga. (rr)