Dosen FILKOM, Achmad Basuki Dapatkan Penghargaan Suguru Yamaguchi Memorial Award dari Jepang

Dosen FILKOM, Achmad Basuki Dapatkan Penghargaan Suguru Yamaguchi Memorial Award dari Jepang

(Dari kiri) Prof Jun Murai, Prof Keiko Okawa, Achmad Basuki dan Achmad Husni Thamrin.

Salah satu dosen Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) yaitu Achmad Basuki, S.T., M.MG., Ph.D. (Abazh) telah meraih penghargaan bergengsi Suguru Yamaguchi Memorial Award dari Jepang. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam pembangunan infrastruktur internet cepat untuk platform pendidikan. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Father of Internet Japan, Prof. Jun Murai dari Keio University.

Penghargaan Suguru Yamaguchi Memorial Award adalah sebuah penghargaan internasional yang diberikan kepada individu atau organisasi yang telah berperan besar dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam mendukung pendidikan. Penghargaan ini dinamai sesuai dengan nama seorang ilmuwan komputer terkemuka asal Jepang, Suguru Yamaguchi, yang memiliki kontribusi signifikan dalam bidang teknologi dan pendidikan.

Achmad Basuki yang dikenal sebagai Abazh, dianugerahi Penghargaan Peringatan Dr. Suguru Yamaguchi atas kontribusinya yang luas terhadap komunitas ini. Abazh saat ini menjabat sebagai Ketua Departemen Teknik Informatika (Prodi TIF). Beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Indonesia Research and Education Network (IDREN), dimana beliau aktif mengkoordinasikan pengembangan lembaga penelitian dan pendidikan di Indonesia.

Abazh sendiri memiliki pengalaman luas dalam mengoperasikan dan mengelola jaringan perusahaan, seperti jaringan kampus dan jaringan penelitian dan pendidikan, selama lebih dari 15 tahun, terutama selama studi master dan doktoral tahun 2006 – 2012 di Kampus Keio Shonan-Fujisawa, Universitas Keio. Minat penelitiannya mencakup Software Defined Networking, IoT di jaringan pedesaan/tantangan, Arsitektur Internet, dan IP multicast.

(Dari kiri) Prof Jun Murai, Prof Keiko Okawa, Achmad Basuki dan Achmad Husni Thamrin.
(Dari kiri) Prof Jun Murai, Prof Keiko Okawa, Achmad Basuki dan Achmad Husni Thamrin.

Sebelumnya Achamad Basuki ikut terlibat dalam kegiatan Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), dengan memberikan bantuan jaringan internet kecepatan tinggi hingga 100 gigabyte per second (Gbps) untuk 83 universitas di Indonesia, yang diwakili Universitas Brawijaya (UB), dan komunitas Indonesia Research and Education Network (IDREN) pada bulan Agustus lalu, dimana peresmian tersebut dihadiri Rektor UB, Prof. Widodo. S.Si., M.Si., Ph.D.; Duta Besar Indonesia untuk Jepang, H.E Heri Akhmadi; Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi,  Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D. serta Prof. Jun Murai dan Prof. Keiko Okawa dari Keio University.

“Tentunya penghargaan ini didedikasikan kepada mendiang Suguru Yamaguchi dimana untuk mengenang emangat dan motivasinya yang kuat untuk berkontribusi pada pengembangan Internet. Serta harapan kedepannya agar komunitas ini tetap dapat membina generasi-generasi baru menuju masa depan internet” sambut Abazh dalam pidato penerimaan penghargaan.

Tujuan internet cepat ini yaitu meningkatkan fasilitas pembelajaran bagi para mahasiswa di seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan memungkinkan penggunaan teknologi canggih dalam pembelajaran, seperti e-learning, video konferensi, dan platform pendidikan online lainnya.

Sertifikat dan Piagam Penghargaan Suguru Yamaguchi yang diterima oleh Abazh.
Sertifikat dan Piagam Penghargaan Suguru Yamaguchi yang diterima oleh Abazh.

Penghargaan ini tidak hanya mengakui kontribusi Achmad Basuki dalam konteks lokal, tetapi juga mempertegas perannya dalam membantu perguruan tinggi menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Internet cepat telah menjadi infrastruktur kunci dalam mendukung pembelajaran jarak jauh dan pengembangan pengetahuan di masa depan.

Penghargaan Suguru Yamaguchi Memorial Award yang diraih oleh Achmad Basuki bukan hanya penghargaan bagi individu, tetapi juga sebuah pengakuan terhadap pentingnya teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung pendidikan di seluruh dunia. Kontribusi Achmad Basuki diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi -generasi selanjutnya untuk terus berdedikasi dalam memajukan teknologi pendidikan dan membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui akses internet yang cepat dan merata.[drn]

Untuk Informasi Suguru Yamaguchi Memorial Award dapat diakses melalui link berikut : https://www.soi.asia/suguru_award/
Link Berita SOI : https://www.soi.asia/achmad-abazh-basuki-received-dr-suguru-award/