Tim Dosen FILKOM Berikan Pelatihan Pemanfaatan Marketplace Untuk Pemasaran Produk UMKM di Desa Ngijo Karangploso
Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) merupakan salah satu tugas Tri-Dharma Perguruan Tinggi bagi setiap dosen. Salah satu contoh nyata dari kegiatan tersebut adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok dosen FILKOM UB yang diketuai oleh Dr. Lailil Muflikhah, S.Kom., M.Sc.(1) dan beranggotakan Dr. Eng. Novanto Yudistira, S.Kom., M.Sc.(2); Drs. Muh. Arif Rahman, M.Kom.(3); serta Ir. Agus Wahyu Widodo, S.T., M.Cs.(4).
Kegiatan Pengmas yang mereka laksanakan bertemakan “Pemanfaatan Marketplace Untuk Pemasaran Produk UMKM di Kecamatan Karang Ploso” dan dilaksanakan pelatihan pada 18 Juli 2023 lalu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Karangploso, utamannya di desa Ngijo, dalam mengoptimalkan pemasaran produk mereka melalui platform marketplace digital. UMKM seringkali menghadapi kendala dalam mengakses pasar yang lebih luas, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan tren e–commerce.
Selain itu juga ada peran andil dari mahasiswa FILKOM dalam kegiatan Pengmas yang dilakukan diantarannya Alland Rifqy Putra (TI 2019); Muhammad Ferian Rizky Akbari (TI 2019); dan Naufal Rizqullah Mubarak (TI 2019)
Tim dosen FILKOM UB yang terlibat dalam kegiatan ini berkolaborasi dengan para pelaku UMKM di Karangploso. Mereka memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM tentang cara memanfaatkan platform marketplace untuk memasarkan produk-produk mereka secara online. Selain itu, tim juga membantu dalam hal fotografi produk, penulisan deskripsi yang menarik, serta strategi harga yang kompetitif.
“Kami melakukan kegiatan ini didasari banyaknya UMKM yang berada di desa Ngijo. Jumlah UMKM di desa Ngijo hingga mencapai tiga ratusan namun pemasarannya terbatas, banyak yang dititipkan suatu toko besar tertentu. Tidak sedikit yang dilakukan re-labeling produk oleh pemilik toko tersebut hingga menyebabkan hilangnya identitas dari pemilik UMKM yang memproduksi barang tersebut,” terang Lailil.
Oleh karenanya, Lailil Bersama tim dosen dan mahasiswa FILKOM memberikan pelatihan pembuatan toko online dengan memanfaatkan marketplace yang tersedia dalam program pengabdian masyarakat yang telah didukung oleh fakultas dan universitas. Pada pelatihan ini dihadiri para pemilik UMKM beserta Sekretaris Desa dan Sektretaris Koordinator UMKM di Kecamatan Karangploso.
Para pelaku UMKM merespon positif pelatihan ini, karena mereka dapat belajar bagaimana mengelola toko online, meningkatkan visibilitas produk, dan berinteraksi langsung dengan konsumen melalui platform digital. Kegiatan pengmas dari dosen FILKOM ini merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana dunia pendidikan dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi tantangan ekonomi lokal. Diharapkan, semakin banyak perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya yang terinspirasi untuk melakukan kegiatan serupa demi kemajuan dan pemberdayaan masyarakat.[drn]