FILKOM UB Sukses Selenggarakan Konferensi Internasional ICOMIT 2023 di Surakarta, Jawa Tengah
International Conference On Multidisciplinary Applications of Information Technology (ICOMIT) menjadi konferensi ilmiah internasional kedua yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer, Universitas brawijaya (FIILKOM UB) setelah Sustainable Information Engineering and Technology (SIET) dan ICOMIT tahun diselenggarakan pada 17-18 Juli 2023 di Surakarta, Jawa tengah. Pada tahun kedua pelaksanaan ICOMIT hadir dengan tema “Bridging the Gap: Harnessing the Power of Cross-Disciplinary Information Technology Applications for Global Progress”.
ICOMIT 2023 diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen FILKOM UB dalam menghadirkan platform bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk berbagi pengetahuan, inovasi, serta hasil penelitian terbaru di bidang teknologi informasi. Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri dalam menghadapi era transformasi digital yang semakin cepat.
Rizal Setya Perdana, S.Kom., M.Kom., Ph.D. selaku ketua penyelenggara menyambut para keynote speaker dan peserta yang hadir secara langsung di hallroom hotel Alila serta menyampaikan bahwa ICOMIT menjadi wadah bagi para penulis dari berbagai disiplin ilmu untuk berbagi penemuan dan ide-ide penelitian terbaru yang mereka miliki.
“Welcome to the second edition of the eagerly awaited ICOMIT 2023. This year, our conference focuses on the harnessing the power of cross-disciplinary information technology applications for global progress, where we explore the intersection of various disciplines and their integration with cutting-edge technology,” sambut Rizal.
Selain itu Rizal juga memberikan apresiasi kepada peserta karena keterlibatannya dalam submit paper di ICOMIT 2023 sehingga terciptanya kolaborasi, tukar wawasan dan mendorong batas pengetahuan di antar peneliti dan perguruan tinggi.
Selanjutnya sambutan juga disampaikan Dekan FILKOM, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., MT., Ph.D. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini. Ia juga menekankan pentingnya peran teknologi informasi dalam berbagai aspek kehidupan manusia saat ini, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga industri.
“We believe that information technology has a central role in the transformation of society and sustainable development. Therefore, we continue to encourage research and development in the field of information technology, collaboration with industry, and integration of information technology in our curriculum,” jelas Prof. Wayan.
Prof. Wayan juga menjelaskan harapannya dengan diadakannya ICOMIT yaitu FILKOM memberikan kontribusi nyata dalam menghasilkan solusi inovatif dan memberdayakan masyarakat di berbagai bidang melalui penerapan teknologi informasi serta memperluas wawasan dan pemahaman akan potensi teknologi informasi dalam membawa perubahan positif di berbagai bidang.
ICOMIT tahun ini menghadirkan 3 orang keynote speaker yaitu Prof. Jun Miura dari Toyohashi University of Technology, Japan yang menyampaikan “Dataset Issues in Applying Deep Learning to Robotics”; kedua Prof. Dr.Eng. Fitri Utaminingrum, S.T., M.T. from FILKOM UB yang menyampaikan “Empowering Lives with Visionary Smart Wheelchairs based on Computer Vision Technology”, serta Prof. Ir. Dr. Sharul Kamal bin Abdul Rahim dari Universiti Teknologi Malaysia yang menyampaikan “Antenna and Beamforming Network for B5G/6G IoT Applications”. Tercatat 62 judul publikasi yang masuk (submit) dan 45 judul yang diterima (accepted) di ICOMIT 2023. Kegiatan selama dua hari penyelenggaraan diisi dengan agenda yang beragam, seperti sesi presentasi ilmiah, lokakarya, dan diskusi panel.
Perlu diketahui, ICOMIT 2023 merupakan salah satu rangkaian konferensi yang diselenggarakan oleh FILKOM UB selain SIET 2023 (International Conference on Sustainable Information Engineering and Technology) dan SENTRIN (Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi) yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Semoga ICOMIT 2023 tidak hanya berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan jaringan kolaborasi antara akademisi, industri, dan institusi lainnya.[drn]