Meneguhkan Kembali Silaturahmi Keluarga Besar FILKOM UB Melalui Halalbihalal 1444 H

Meneguhkan Kembali Silaturahmi Keluarga Besar FILKOM UB Melalui Halalbihalal 1444 H

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal  1444 H/2023 M pada Rabu (3/5/2023) di gedung Auditorium Algoritma. Halal Bihalal ini dihadiri oleh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa serta para purna tugas. Kegiatan ini diawali oleh sambutan dari Dekan FILKOM, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., MT., Ph.D. dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan Tilawah yang dibawakan oleh mahasiswa FILKOM serta kajian yang disampaikan Ustadz Mokhammad Rohma Rozikin, S.Pd., M.Pd.

Prof. Wayan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan bermaaf-maafan bagi keluarga besar FILKOM UB, karena setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa dan seluruh keluarga besar FILKOM UB meraih kemenangan. Selain itu, acara ini juga untuk memberikan penyegaran baru guna menjalankan amanah dalam bekerja setelah libur lebaran. Prof. Wayan juga memberikan sedikit nostalgia dimana dahulu keluarga besar FILKOM UB saat masih menjadi Program masih merayakan di halaman/lapangan samping gedung.

Suasana Auditorium Algoritma saat kegiatan halal bihalal.

“Mengingat sekitar tahun 2014 an, kita semua merayakan halal bihalal masih di lapangan merah menggunakan tenda. Kemudian secara bertahap FILKOM UB berkembang membangun fasilitasnya. Alhamdulillah saat ini kita semua sudah memiliki segala macam fasilitas, hal ini lah yang patut kita syukuri dan lebih semangat agar dapat membuat FILKOM lebih baik lagi,” sambut Prof. Wayan.

Masuk dalam acara utama yaitu tausiah dari Ustadz Rozikin yang menyampaikan ceramah dengan tema “Halal Bihalal Meneguhkan Kembali Silaturahmi”. Banyak sekali manfaat dari halal bihalal, diantarannya mempererat tali persaudaraan, menyambung tali silaturahmi, sebagai tempat saling bermaafan, mendapat ridha Allah SWT atas kebaikan yang kita perbuat, menambah pahala, memperpanjang umur, mendapatkan berkah, dan saling mendoakan sesama.

“Halal bihalal menjadi penyempurna amal ibadah yang kita laksanakan di bulan suci ramadhan dan saling memaafkan kesalahan menjadi puncak kita kembali ke fitri dan untuk mempererat tali silaturahmi diantara umat manusia,” terang Ustd. Rozikin.

Ustd. Rozikin dalam menyampaikan tausiah kepada Keluarga Besar FILKOM UB

Ustd. Rozikin juga menambahkan Idul Fitri berarti kembali kepada kesucian jiwa, sedangkan halal bihalal merupakan salah satu cara membersihkan diri dari dosa dan kekhilafan, terutama dosa dan kekhilafan dengan sesame manusia. Hal ini sejalan dengan petunjuk ajaran Islam agar membangun hubungan yang harmonis dan seimbang dengan Allah SWT dan dengan sesama manusia.

halal bi halal mengingatkan kepada kita tentang pentingnya menjaga kesucian diri kita dari dosa dengan sesama manusia, di samping dosa dengan Allah SWT. Dosa kepada Allah SWT ternyata lebih mudah dihapusnya daripada dosa dengan manusia. Alasannya adalah, bahwa meminta ma’af atau bertaubat kepada Allah kemungkinan diterimanya jauh lebih besar dibandingkan dengan meminta ma’af kepada manusia, karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, sedangkan manusia tidak demikian, terkadang tidak mau memaafkan atau pendendam. Selain itu, meminta ma’af kepada manusia hanya berlaku selama manusia itu hidup di dunia dan saling berjumpa atau saling berhalal bi halal.

Para peserta halal bihalal mengikuti acara tausiah secara hikmat. Selanjutnya, acara pun dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah yang dilaksanakan di Gedung G lantai 1.[drn]