Tendik FILKOM Peroleh Penghargaan Dari Rektor UB Dalam Event Napak Tilas Raden Wijaya

Tendik FILKOM Peroleh Penghargaan Dari Rektor UB Dalam Event Napak Tilas Raden Wijaya

Sejumlah 25 pelari pada event Napak Tilas Raden Wijaya mendapatkan penghargaan dari Rektor Universitas Brawijaya (UB) di Gedung Rektorat Lantai 8 pada Jum’at (10/02/2023). Salah satu pelari dari FILKOM UB yaitu Hermawan Dwi Putra S.H., M.H juga turut diundang dan mendapatkan penghargaan dari Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D MedSc.

Dalam pembukaannya, Rektor UB menyampaikan mengenai spirit wisdom majapahit yang dipegang akan menjadi bagian penting dari sejarah UB dan tentu tidak bisa dihargai dengan materi.

“InsyAllah nama-nama pelari yang membawa spirit wisdom kebesaran majapahit akan kita catat dalam buku perkembangan UB. Saya ingin mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas energi, dedikasi dan juga spiritnya. Dan saya harapkan mudah-mudahan semuanya dalam keadaan sehat dan diberi kemudahan dalam berkarir dan keberkahan hidup di dunia dan akhirat,” terang Prof. Widodo.

Sementara itu perwakilan pelari Prof.Dr.Ir. Moch. Sasmito Djati, MS mengungkapkan bahwa pengalaman napak tilas beberapa waktu lalu sangat berkesan.

“Jika dibilang capek pasti capek tapi kami bahagia. Ketika berlari ada kebahagiaan sendiri. Terutama pada saat masuk di kampus. Medali bagi kami bukan yang utama. Tapi jika dikasih medali hal tersebut bagi kami merupakan penghargaan yang luar biasa,”katanya.

Untuk Etape selanjutnya, berdasarkan masukan dari Rektor akan dicoba di rute yang berbeda, seperti contohnya di Cangar.

“Hal ini berdasarkan masukan dari pak rektor karena beberapa kali beliau ndak tega melihat kita lari lari di jalan besar dan banyak asap. Oleh karena itu, untuk selanjutnya bisa dimodifikasi lari lewat Cangar. Dan terimakasih kepada semua yang sudah mengkoordinir semuanya. InsyAllah tahun depan kami masih kuat lagi. Nanti kita pikirkan etape puncaknya di Cangar krn tempat kita sendiri. Tahun depan di fasilitasi pak rektor kita buat komunitas pelarian,”katanya.

Kegiatan lari estafet Napak Tilas Raden Wijaya memperingati Lustrum XII UB. Kegiatan Napak Tilas Raden Wijaya dimulai dari Situs Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto dan berakhir di Kampus UB Malang (3/1-5/1/2023). Napak tilas ini diikuti 25 orang pelari yaitu dosen, tendik, mahasiswa, alumni, dan peserta umum. Peserta lari ditargetkan menempuh jarak 107 km secara estafet setiap 10 km dan berhenti di pos-pos yang telah ditentukan.[drn]