Selenggarakan RIOT 2022 Dosen FILKOM UB Berikan Pelatihan Arduino Secara Visual Pada Siswa SMA dan SMK Malang Raya
Tim Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer (HIMATEKKOM) adakan pelatihan untuk pengabdian masyarakat Bersama Tim dosen Teknik Komputer yang terdiri dari Agung Setia Budi, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D., Mochammad Hannats Hanafi Ichsan, S.ST., M.T., dan Rizal Maulana, S.T., M.T., M.Sc. Tim Panitia Mahasiswa sendiri terdiri dari 40 Orang dengan Muhammad Fitrah Ramadhan sebagai ketua pelaksana. Pelatihan ini difokuskan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Siswa SMA/SMK Se-Malang pada bidang Internet of Things (IoT).
RIOT (Robotich and Iot Nation) dilaksanakan dengan satu rangkaian yang dilaksanakan pada Minggu, (28/08/2022) dengan tema “Pemrograman Arduino secara Visual” , yang dihadiri oleh 35 peserta dari lebih dari 5 Sekolah yang ada di Kota Malang dan Kabupaten Malang, dimana diantaranya seperti SMK Telkom Malang, SMAN 3 Malang, SMKN 12 Malang, SMAN 4 Malang, dan sebagainya.
Menurut Agung, dipilih tema pemrograman mikrokontroler secara visual karena dianggap lebih memudahkan siswa dalam memahami logika pemrograman dan meningkatkan minat siswa dalam keilmuan teknik komputer secara umum.
“Kegiatan pelatihan dalam pengabdian masyarakat ini merupakan kelanjutan dari roadmap pelatihan keilmuan teknik komputer bagi siswa SMA/SMK sejak beberapa tahun sebelumnya. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa SMA/SMK dapat memiliki pengetahuan untuk memanfaatkan teknologi di bidang IOT,”lanjut Agung.
Agung menambahkan, selama ini anggapan masyarakat bahwa mempelajari teknologi embedded system serta pemrograman mikrokontroler sangatlah sulit, terlebih jika harus dipelajari oleh siswa SMA/SMK. Akan tetapi, secara umum pendidikan pada tingkat SMA memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri sesuai dengan kompetensi dalam program keahliannya, serta dapat mempersiapkan diri menuju dunia perkuliahan yang menuntut mahasiswa untuk dapat berfikir secara analitis dan logis.
Pada kurikulum yang ada saat ini, teknologi komputer sudah banyak dipelajari oleh siswa SMA, namun hanya sebagian saja yang memberikan pembelajaran mengenai pemrograman mikrokontroler. Diharapkan dengan dipelajarinya pengetahuan pemrograman mikrokontroler, siswa SMA dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam bidang embedded system yang nantinya bisa membuka sebuah lapangan pekerjaan baru.
Dalam kegiatan RIOT 2022 ini dilakukan beberapa rangkaian seperti sambutan dari kepala program studi dan Dosen Pembimbing RIOT 2022, pre-test sebelum acara, penyampaian materi oleh dosen Teknik Komputer yang dilanjutkan dengan sesi pertanyaan, dan pameran robotika. Setelah itu ada simulasi pelatihan praktik secara langsung, dilanjutkan dengan post-test. Pelatihan yang dilaksanakan secara luring di mana hands-on practice ini dilakukan oleh peserta yang didampingi oleh mahasiswa karena perwakilan mahasiswa membantu untuk proses perakitan dan implementasi.
Di akhir rangkaian, terdapat pengumuman doorprize dan pengisian kuisioner untuk evaluasi. Untuk pengumuman doorprize akan diberikan kepada pemenang dengan kategori peserta yang memiliki nilai tertinggi di post-test dan pre-test, pemenang di ice breaking, peserta teraktif, dan peserta tercepat.[Ag/drn]