Dr. Babak Abedin Hadir Kembali Untuk Berikan Kuliah Tamu di FILKOM UB
Setelah hadir sebagai Keynote Speaker pada 6th SIET 2021 tahun lalu, kali ini Dr. Babak Abedin hadir kembali di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) untuk sharing ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa dan dosen dalam program 3in1 Visiting Professor. Kuliah tamu ini diselenggarakan Jum’at (04/11/2022) secara daring dan dihadiri sekitar 50 partisipan.
Dr. Babak Abedin merupakan Associate Professor dan Ketua Departemen (Head of Departement) dari Actuarial Studies & Business Analytics, di Macquarie Business School, Sydney, Australia dan juga sebagai adjunct fellow di University of Technology Sydney. Babak yang merupakan lulusan Information Systems tertarik dengan bidang ilmu Business Analytics, Responsible AI, Social Media & Online Comunities, dan Digital Transformation. Sedangkan dalam kuliah tamu kali ini Babak menjelaskan mengenai Systematic Literature Review.
Mengawali materinya babak menjelaskan mengenai desain dan metode dalam memulai suatu riset atau penelitian. Menurut babak sebelum mahasiswa menentukan penelitian apa yang akan diambil sebaiknya melakukan survei terlebih dahulu diikuti dengan interview/wawancara pada pihak yang akan diteliti. Selanjutnya setelah data terkumpul makan akan lebih mudah untuk menentukan model penelitian dan analisis masalah dengan solusi yang diberikan dengan cara systematic literature review.
Reviews “the current knowledge including substantive findings, as well as theoretical and methodological contributions to a particular topic,” lanjut Babak.
Dapat dijelaskan bahwa Systematic Literature Review adalah sebuah cara yang secara sistematis yang bertujuan untuk mengumpulkan, kemudian menganalisis secara kritis dengan menyajikan data-data serta temuan yang berasal dari berbagai macam penelitian lainnya.
Menurut Babak, data yang terlalu sedikit membuat hasil penyusunan karya tulis ilmiah kurang maksimal. Sebaliknya, jika data cukup banyak maka bisa memaksimalkan penulisan isi yang berbobot dari karya ilmiah tersebut. Memperoleh data sebanyak mungkin ternyata tidak cukup hanya bermain dengan kuantitas. Melainkan juga dengan kualitas. Jadi, percuma memiliki data banyak jika kualitas data ini buruk alias tidak dipercaya. Mengantisipasi adanya data-data yang tidak relevan, kurang berkualitas, dan kurang yang lainnya. Maka penulis karya tulis ilmiah perlu melakukan literature review.
“A literature review shows your readers that you have an in-depth grasp of your subject; and that you understand where your own research fits into and adds to an existing body of agreed knowledge,” jelas Babak
Tahapan-tahapan yang perlu dilalui dengan metode ini memang bisa dibilang cukup panjang. Akan tetapi, literature review yang akan dihasilkan menjadi lebih detail, akurat, dan lebih kompleks. Oleh karena itu, ketika melakukan literature review dengan metode ini, maka penulis bisa memperoleh suatu landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.[drn]