Dosen FILKOM UB Terangkan Metaverse Di Seminar Nasional ICE 2022 (SEMNASICE) Makassar

Dosen FILKOM UB Terangkan Metaverse Di Seminar Nasional ICE 2022 (SEMNASICE) Makassar

Minggu (25/9/2022) merayakan hari jadi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar (FT UNM) menyelenggarakan Seminar Nasional ICE 2022 dengan tema “Metaverse, IoT dan Teknologi Inovatif untuk Masa Depan Indonesia”. Seminar ini turut mengundang Dosen Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB), Dr. Eng. Ir. Herman Tolle, ST., MT. sebagai keynote speaker atau pemateri utama dan beliau menjadi satu-satunya pemateri dari luar UNM. Ketua penyelenggara SEMNASICE tahun ini yaitu , Kurnia Prima Putra, S.Kom., MT. alumni FILKOM UB Angkatan 2008 yang menjadi Dosen di UNM.

Mengawali acara, sambutan disampaikan oleh Dekan FT UNM, Prof. Dr. Ir. Muhammad Yahya, M. Kes., M. Eng., IPU. Beliau menyampaikan bahwa pengembangan metaverse dan IoT memiliki potensi yang besar untuk digunakan di berbagai bidang seperti pendidikan, perindustrian, dan entertainment.

“Dikarenakan banyaknya peluang penelitian dan pengembangan pada metaverse IoT, serta teknologi inovatif, kami menyelenggarakan Seminar Nasional ICE 2022 dengan tema Metaverse dan Teknologi Inovatif untuk Masa Depan Indonesia,” jelas Prof. Yahya dalam sambutannya.

Beliau juga menambahkan seminar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan teknologi Metaverse, IoT karena teknologi ini relative baru namun memiliki peluang dan potensi yang besar untuk diimplementasikan tidak jauh di masa depan serta menyediakan wadah untuk bertukar informasi terkait teknologi inovatif yang dapat diterapkan di masa depan indonesia.

Masuk kegiatan utama yaitu materi dari Herman Tolle yang menjelaskan mengenai Potensi Pengembangan Metaverse dan Teknologi Pendukung Metaverse.

“Secara singkat Metaverse dapat dideskripsikan sebagai tempat perpaduan dunia fisik dengan dunia digital. Representasi digital manusia (avatar) dapat berinteraksi satu sama lain, tidak hanya bekerja sama, tetapi juga bermain dan bersosialisasi, konsep ini sudah dikenal dan dijalankan belalui game online,” terang Herman.

Herman Tolle yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FILKOM UB menjelaskan proses kerja dalam metaverse ini perlu didukung oleh berbagai perangkat modern yang mumpuni, seperti headphone dan kacamata AR atau VR. Dalam perkembangan metaverse sendiri, aneka produk yang menunjang sistem augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) berpotensi untuk digunakan. Intinya, metaverse adalah konsep dunia virtual yang akan menjadi masa depan dari kemutakhiran internet.

Selain Herman Tolle, Dekan FT UNM dan Kepala Laboratorium JTIK FT UNM, yaitu Dr. Eng. Jumadi Mabe Parenreng, S.ST., M.Kom juga menjadi keynote speaker dalam seminar nasional ini. Seminar yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom ini dihadiri sekitar 800 partisipan. Artikel yang terpilih dalam kegiatan ini nantinya akan terpublikasi dalam jurnal SINTA 3 dan jurnal JESSI.[drn]