Alumni Super 2 : Keseimbangan Soft Skill & Hard Skill Penting Bagi Mahasiswa FILKOM UB

Alumni Super 2 : Keseimbangan Soft Skill & Hard Skill Penting Bagi Mahasiswa FILKOM UB

Relasi merupakan hubungan antara dua pihak atau lebih. Dalam dunia perkuliahan, relasi merupakan salah satu faktor penting untuk meraih kesuksesan. Dengan membangun relasi, kita dapat menerima informasi tentang peluang kerja, informasi kuliah, dan manfaat lainnya.  Tak hanya itu, relasi juga sangat berguna dalam dunia kerja. Dengan adanya relasi kerja yang luas maka akan memudahkan kita untuk meningkatkan peluang usaha karena kita akan mendapatkan bantuan yang dapat mempermudah dan mengefisienkan proses pengembangan usaha.

Selain membangun relasi, mahasiswa juga diharapkan menyiapkan soft skill maupun hard skill di dunia perkuliahan. Namun, satu hal yang paling penting dipersiapkan adalah mental serta kepercayaan diri dalam menghadapi dunia kerja. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan managing ketika menghadapi sesuatu yang baru agar kita tetap bisa survive.

Widyaning Chandramitasari, S.Kom., M.Eng atau yang biasa dipanggil Sari,  merupakan lulusan S1 FILKOM Universitas Brawijaya yang kemudian melanjutkan S2 di Waseda University. Beliau sangat tertarik dengan segala hal tentang data, terutama tentang Data Warehouse dan Business Intelligence. Saat ini beliau bekerja di PT. Bank Rakyat Indonesia. Sari menuturkan, dirinya mendapatkan informasi beasiswa dari mengikuti berbagai kegiatan dan menjaga relasi.

“Paling penting adalah harus ikut kegiatan dan memperluas relasi, dalam kegiatan tersebut yang membuat kita mendapatkan banyak informasi, tidak harus dalam kegiatan besar kegiatan kecilpun bisa, dan tinggalkan kesan baik saat ikut kegiatan tersebut,” tutur Sari.

Alasan Sari melanjutkan S2 adalah untuk men-challenge dirinya sendiri dan ingin mendapat pengalaman yang lebih dari saat ini. Tak hanya itu, ia merasa dirinya akan lebih matang dalam pembentukan karakter karena akan terdapat perbedaan cara berpikir ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Para dosen FILKOM juga sangat baik dalam memberikan informasi serta dukungan kepada alumni yang masih sering berkonsultasi mengenai beasiswa. Hal tersebutlah yang membuat Sari termotivasi untuk melanjutkan pendidikan. Untungnya, setelah mengikuti saran dari dosen dan para seniornya, ia berhasil diterima untuk melanjutkan pendidikannya di Jepang pada 2016 lalu.

Saat berkuliah di FILKOM, Sari mengikuti berbagai organisasi yang ada di departemen pendidikan maupun departemen eksternal. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai kepanitiaan dari program kerja departemen yang dijalankan. Tak hanya itu, Sari cukup lama menghabiskan waktu  menjadi asisten laboratorium pada mata kuliah basis data dan sistem operasi dari tahun 2012 hingga lulus kuliah. Tak heran jika dirinya banyak dikenal oleh dosen-dosen sistem informasi. Sari juga sempat bekerja pada saat masih kuliah. Aktivitas-aktivitas tersebut digunakan oleh Sari untuk membangun relasi.

Sari menambahkan, relasi saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan, dengan selalu fokus pada goals yang ingin dicapai dapat menjadi salah satu pendukung meraih kesuksesan. Agar fokus maka harus punya prinsip, tidak mudah terbawa oleh orang-orang disekitar. Punya goals yang membuat tetap pada tujuan dan ketika ada kesempatan jangan mudah menyerah, tetap mencoba, dan diusahakan sebaik mungkin. Memaksimalkan waktu 24 jam untuk hal-hal yang bermanfaat. Sari juga memberikan saran untuk menyukai aktivitas yang dikerjakan sehingga jika terdapat masalah tidak akan merasa terbebani.[hn/sls/drn]