Memecahkan Masalah Penjadwalan di Dunia Nyata dan Prospek Studi S2 & S3 di UMP Malaysia

Memecahkan Masalah Penjadwalan di Dunia Nyata dan Prospek Studi S2 & S3 di UMP Malaysia

Prof. Madya Dr. Mohamad Nizam Bin Mohmed Kahar, Timbalan Dekan di Pusat Pengajian Siswazah Universiti Malaysia Pahang berbagi ilmu dengan mahasiswa FILKOM UB tentang bagaimana memecahkan masalah penjadwalan di dunia nyata (Solving Realworld Timetabling Problem) pada Senin (1/11/2021). Beliau hadir sebagai pemateri dalam Professor 3 in 1 Program untuk mata kuliah Etika Profesi yang diketuai oleh Tibyani, S.T., M.T. Dosen Prodi Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi FILKOM UB. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 peserta ini dipandu oleh Riswan Septriyadi Sianturi, S.Si., M.M., M.Sc., Ph.D.

Mengawali paparannya, Prof. Madya Dr. Mohamad Nizam terlebih dahulu memperkenalkan Faculty of Computing Universiti Malaysia Pahang (FK UMP) tempat beliau menjadi tenaga pengajar saat ini. FKUMP menawarkan tiga macam program meliputi PhD Program, Master Program dan Master Coursework Program. Ketiga program tersebut menawarkan dua jenis kelas yaitu full time class (kelas regular) dan part time class (kelas untuk pekerja). Untuk PhD Program dan Master Program merupakan studi lanjut dalam bentuk kelas perkuliahan. Sementara itu Master Coursework Program merupakan program tanpa kelas perkuliahan. Dalam program ini mahasiswa diwajibkan untuk melakukan individual research project dan menghasilkan publikasi thesis di akhir masa studinya. FK UMP juga menyediakan online class interaction, flexible schedule dan sponsorship untuk menghadiri Internasional Conference bagi mahasiswanya. Dijelaskan pula berbagai beasiswa dan persyaratan pendaftaran yang berlaku di FK UMP (http://ips.ump.edu.my).

Pada sesi kedua Prof. Madya Dr. Mohamad Nizam menjelaskan materi tentang Penjadwalan (timetabling). Definisi penjadwalan menurut Wren (1996) adalah pengalokasian sumberdaya pada ruang waktu tertentu untuk memenuhi tujuan atau kondisi tertentu pula. Penjadwalan banyak dibutuhkan dalam bidang atau industri transportasi, olahraga, kepegawaian dan pendidikan. Dicontohkan oleh Prof. Madya Dr. Mohamad Nizam, penjadwalan di bidang pendidikan dianggap cukup rumit karena banyak batasan yang harus dipatuhi dan harus mengakomodir keinginan banyak pihak meliputi mahasiswa, staf pegawai dan tenaga pengajar. Sebagai contoh dari sudut pandang mahasiswa, akan menginginkan jadwal perkuliahan yang saling berdekatan dan tidak hanya satu jadwal kelas per hari atau tidak ada kelas yang memiliki jadwal bersamaan (bentrok). Beliau juga menjelaskan bagaimana melakukan penjadwalan yang baik dan apa saja tool yang dapat dimanfaatkan untuk hal tersebut. Sesi webinar ini kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab. [dna/drn]