FILKOM Berikan Pelatihan Pemodelan Kebutuhan Perangkat Lunak Dengan Menggunakan Usecase Diagram Pada Sekolah Menengah Kejuruhan di Kota Malang
Tim Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kali ini tim yang diketuai oleh Denny Sagita Rusdianto, 
S.Kom., M.Kom. dan beranggotakan Achmad Arwan, S.Kom., M.Kom; Fajar Pradana, S.ST., M.Eng; dan Tri Astoto Kurniawan, ST., MT., Ph.D. memberikan pelatihan pemodelan kebutuhan perangkat lunak dengan menggunakan usecase diagram pada guru di SMK PGRI 3 Malang dan SMK Negeri 6 Malang khususnya keminatan Rekayasa Perangkat Lunak.
Pemodelan perangkat lunak merupakan salah satu tahapan penting dalam membuat rancangan perangkat lunak. Pemodelan dapat menjadi jembatan penghubung informasi dari sistem analis kepada tim pengembanga perangkat lunak dan pemangku kepentingna. Dampak yang muncul jika pemodelan tidak dilakukan secara benar, berakibat pada produk perangkat lunak yang tidak sesuai dengan harapan pemangku kepentingan khususnya pengguna layanan.
“Kami melihat bahwa SMK merupakan salah satu instansi pencetak profesi pengembang perangkat lunak (developer). Penanaman fondasi awal yang benar dalam pengembang perangkat tentu dapat merubah mindset atau perspektif siswa dalam hal memahami proses pengembangan perangkat lunak. Oleh karena itu pada pengabdian ini, kami melakukan pelatihan kepada guru pengajar keminatan Rekayasa Perangkat Lunak. Fokus kami memberikan pelatihan kepada guru pengajar adalah agar guru mampu memahami konsep pemodelan secara tepat dan meneruskan pemahaman tersebut kepada para siswa”, ujar Denny Sagita.
Dalam kegiatan pengabdian ini, tim dosen memberikan pemahaman tentang proses elisitasi, analisis, spesifikasi dan manajeman kebutuhan secara menyeluruh. Selain itu, juga memberikan pelatihan penggunaan Case Tool pemodelan kebutuhan. Case Tool yang diajarkan dan sampaikan ke mitra adalah Modelio. Modelio adalah salah satu Case Tool pemodelan UML Oper Source. Sehingga dengan penggunaan Case Tool tersebut dalam pemodelan kebutuhan perangkat lunak, guru dan siswa tidak mengeluarkan biaya. Di akhir kegiatan pengabdian ini, tim dosen membuat studi kasus yang mewakili kondisi nyata di lapangan tentang proses pendefinisian kebutuhan hingga pemodelan perangkat lunak.(drn)
