Mahasiswa FILKOM UB berhasil memperoleh juara 2 pada kompetisi Brawijaya Hackathon 2021. Brawijaya Hackathon diselenggarakan oleh Kementerian Pengetahuan dan Inovasi EKM Universitas Brawijaya Kampus Kediri. Kompetisi ini memiliki luaran berupa purwarupa (prototype) Aplikasi yang terintegrasi dengan internet untuk menciptakan sektor agrokompleks (pertanian, perikanan dan peternakan ) di Indonesia. Beberapa universitas terbaik di Indonesia mengikuti kompetisi ini, diantarannya Universitas Telkom Bandung, Institut Teknologi Bandung, Intitut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Gadjah Mada. Brawijaya Hackathon 2021 kali ini diselenggarakan mulai pendaftaran 4 Juli 2021 sampai dengan pengumuman pemenang dan penutupan 21 Agustus 2021.
“Kami ikut serta dalam kompetisi Brawijaya Hackathon karena adanya keinginan untuk mengembangkan diri dan mencari pengalaman. Tidak hanya itu, faktor lingkungan juga sangat mendukung kami untuk dapat berkompetisi dimana kami belajar untuk berambisi dan mengasah diri sedini mungkin. Disini kita bekerja secara berkelompok, kami dilatih untuk membangun suatu kelompok yang kuat dengan memiliki visi dan tujuan yang sama dan mampu saling melengkapi satu sama lain dalam pengerjaan proyek ide pengembangan aplikasi yang kami kerjakan”. Ujar Daffa Syahdilla.
Daffa juga memberikan saran kepada teman-teman mahasiswa FILKOM, agar dapat membawakan prestasi untuk fakultas dan universitas. Pertama seorang mahasiswa harus memiliki niat, karena dengan niat akan meningkatkan komitmen, kedua harus memahami kompetisi yang diikuti agar nantinya dapat mengetahui skill dasar yang harus dimiliki sebagai modal untuk mengikuti kompetisi tersebut.(drn)