NGOMIK LAB SI: “Qualitative Research Metodologies”

NGOMIK LAB SI: “Qualitative Research Metodologies”

Kegiatan Ngobrolin Akademik Laboratorium Sistem Informasi (NGOMIK LAB SI) pada Jumat, 10 September 2021 membahas tentang Qualitative Research Metodologies. Pembicara pada kesempatan ini adalah Diah Priharsari, S.T., M.T., PhD. Dosen Program Studi Sistem Informasi FILKOM UB sekaligus Visiting Scholar University of Technology Sydney 2020 – 2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dengan lebih dari 200 peserta yang hadir terdiri atas mahasiswa FILKOM yang menempuh mata kuliah Teknik Analisis Kuantitatif dan Kulitatif SI.

Pembahasan mencakup penjelasan tentang empat macam metodologi penelitian kualitatif, diskusi perbandingan keempat metodologi tersebut dan tes studi kasus. Disampaikan Diah empat macam metodologi penelitian kualitatif yang dibahas meliputi studi narasi, fenomologi, etnografis dan studi kasus. Studi Narasi adalah studi yang memanfaatkan storytelling dan menyusun kejadian dalam urutan sesuai waktu terjadinya. Sementara itu studi fenomologi adalah studi dengan memahami pengalaman seseorang pada sebuah fenomena. Kunci dari studi fenomologi adalah teknik bracketing yaitu teknik untuk menghindari bias dari peneliti dengan tidak berasumsi apa-apa pada fenomena.

Selanjutnya studi etnografi adalah studi yang dilakukan dengan ikut terlibat secara mendalam dengan hal yang diteliti. Karenanya studi etnografi memiliki banyak tantangan sehingga perlu pengenalan resiko sejak awal dan jika diperlukan juga perlu dilakukan perencanaan mitigasi jika memungkinkan.

“Contoh studi etnografi ini pernah dilakukan Win Sargent yang menikah dengan kepala suku di Papua pada tahun 1973 untuk bisa melakukan penelitian tentang kebudayaan orang Papua di lembah Baliem,” ungkap Diah.

Metodologi penelitian kualitatif terakhir yang dijelaskan adalah studi kasus. Di Indonesia studi kasus memiliki berbagai macam makna, bisa sebagai tempat pengambilan data dan bisa juga teaching cases atau kasus yang dipakai di kelas untuk pembelajaran. Namun perlu dipahami studi kasus yang dibahas kali ini adalah metodologi untuk menyelidiki sebuah fenomena pada suatu konteks. Sebagai contoh “Mengapa SIAM dapat sukses dimanfaatkan oleh mahasiswa FILKOM, sementara di Fakultas Peternakan SIAM sulit diimplementasikan?”.

Untuk diketahui NGOMIK Lab SI adalah implementasi dari program Hibah Visiting Professor 3 in 1 yang diperoleh Program Studi Sistem Informasi. Program ini diselenggarakan Universitas Brawijaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan praktisi dan akademisi dari dalam dan luar negeri sebagai pengajar pada satu mata kuliah tertentu. (dna)

Rekaman video kegiatan dapat diakses di tautan berikut https://youtu.be/J02Pt6LJZ6c