Mahasiswa FILKOM UB Mendapatkan Juara di Indonesia Inventors Day
Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya yang beranggotakan Susulawati, Ratna Iffany Faradilla Besari, Rischa Amalia Saleha, Masrurotul Lailiyah dan Marsha Aqil Darmawan berhasil memenangkan Bronze Medal di ajang internasional Indonesia Inventors Day (IID) 2020. Kompetisi ini berlangsung pada tanggal 27-29 November 2020 secara daring diikuti oleh lebih dari 15 negara di dunia dengan total peserta lebih dari 2.000 peserta, dan yang membanggakan dua mahasiswa dari Tim UB berasal dari Fakultas Ilmu Komputer yaitu Masrurotul Lailiyah dan Marsha Aqil Darmawan. Sedangkan ketiga mahasiswa lainnya berasal dari Fakultas Peternakan.
Ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) bertujuan untuk membantu dan menghubungkan inovator Indonesia untuk mengembangkan ide atau produk inovasi ke tingkat internasional. Setiap peserta melewati tiga tahapan kompetisi yaitu mulai dari pengumpulan proposal bisnis, pembuatan video pitching berdurasi 2 menit hingga presentasi di depan juri secara langsung.
Tim dari UB mengikuti lomba dengan cabang International Business Plan dengan kategori World Invention and Technology Expo (WINTEX) yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan orang secara umum. Karya yang dibawa oleh Tim UB ini berjudul “Ranger Pot: Utilization of Rice Straw for Making Eco-Friendly Red Ginger Polybag Pots with Monoculture Planting Patterns as Educational and Productive Activities”. Melalui berbagai tahapan mulai dari proses seleksi dari tanggal 8 November 2020 sampai tahapan terakhir yaitu Pitch Desk yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom akhirnya tanggal 29 November 2020 diumumkan seluruh pemenang dan awarding ceremony.
Menurut penjelasan dari Masrurotul, Ranger Pot sendiri merupakan polybag yang dibuat dari limbah jerami padi, karena biasanya petani setelah melakukan panen batang padi (jerami) dibuang atau hanya dibiarkan begitu saja jadi munculah inisiatif untuk menjadikannya sebagai polybag yang bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman di rumah-rumah khususnya yang memiliki lahan terbatas. Sedangkan untuk jahe merah sendiri, karena dalam masa pandemi seperti saat ini ditujukan untuk menjaga badan tetap sehat adalah salah satunya dengan sering mengkonsumsi rempah (termasuk jahe merah), dan karena jahe merah harganya relatif lebih mahal dibanding jahe biasa, jadi Tim UB juga berencana untuk memberikan edukasi dalam penanaman jahe merah tersebut kedalam Ranger Pot dengan pola tanam monokultur. Selain itu juga penggunaan ranger pot ini lebih ramah lingkungan, dibanding ketika kita menanam tanaman didalam polybag plastik. Dari karya tersebut tim UB menjadi salah satu juara dalam ajang bergengsi ini.
“Ketika memiliki sebuah ide atau inovasi, jangan hanya disimpan saja dalam pikiran tapi cobalah lihat dan cari kesempatan untuk merealisasikannya seperti mengikutkannya dalam sebuah kompetisi. Tidak perlu ide yang rumit, bahkan dari ide sederhana saja kita dapat mengolahnya secara matang, sehingga kita mampu bersaing dan menjadi juara”. Pesan dari Masrurotul Lailiyah untuk seluruh mahasiswa FILKOM agar dapat berprestasi dan membawa nama baik Universitas dan Fakultas.(drn)
Rencananya Indonesia Inventors Day 2021 akan diselenggarakan lagi, jadi persiapkan ide kreatifmu dalam kompetisi ini. Silahkan pantau perkembangannya di https://innopa.org/indonesia-inventors-day/