Serial Webinar Pemodelan Perangkat Lunak (Sesi 3) oleh Lab. RPL – FILKOM UB

Serial Webinar Pemodelan Perangkat Lunak (Sesi 3) oleh Lab. RPL – FILKOM UB

Pada hari Jumat, 12 September 2020 yang lalu, Lab. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) kembali menyelenggarakan webinar tentang Pemodelan Perangkat Lunak (Software Modeling) untuk yang ketiga kalinya melalui aplikasi ZOOM Meeting. Webinar ini bersifat serial dan merupakan kelanjutan dari beberapa sesi webinar sebelumnya yang sudah diawali sejak bulan Mei 2020 yang lalu. Pada Sesi 3 ini, materi yang dibahas adalah Pemodelan Sequence Diagram yang disampaikan oleh Tri A. Kurniawan, Ph.D (Kepala Lab. RPL) yang bertindak sebagai Mentor, dan M. Syauqi Haris, S.Kom (mahasiswa Program Magister FILKOM) yang bertindak sebagai Moderator. Peserta yang hadir sebanyak 54 orang dari 81 orang yang telah melakukan pendaftaran sebelumnya. Mereka berasal dari beragam profesi termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi, serta dari beberapa kampus antara lain UB Malang, STMIK Pradnya Paramita Malang, Unsyiah Banda Aceh, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Trisakti, Politeknik Negeri Jember, Institut Teknologi Kalimantan (ITK), IPB, dan Politeknik Negeri Banjarmasin. Peserta diminta untuk membaca artikel jurnal yang telah ditulis oleh Mentor sebelum mengikuti sesi webinar agar memiliki pemahaman awal yang cukup.

Dalam pemaparannya, Tri mengawali dengan menjelaskan konsep tentang UML (unified modeling language) dan sequence diagram secara umum. UML adalah bahasa pemodelan yang paling banyak digunakan di industri perangkat lunak sampai dengan saat ini karena didukung dengan case tools yang lengkap dan bahasa pemrograman berorientasi objek yang berkembang dengan pesat. Sequence diagram diperlukan untuk memodelkan aspek dinamis dari sebuah sistem perangkat lunak sebelum perangkat lunak direalisasikan dengan bahasa pemrograman tertentu. Pemodelan aspek dinamis ini juga penting, selain aspek statis yang biasa dilakukan dengan class diagram, terlebih jika dinamika sistem sangat bergantung pada terjadinya event tertentu. Selain itu, pembahasan diarahkan juga untuk memahami konsep modeling correctness yang sangat penting diperhatikan dalam menghasilkan model yang representatif, baik dari sisi sintaks maupun semantik. Di akhir sesi, Tri juga menyediakan waktu membahas beberapa diagram dan pertanyaan yang dikirimkan oleh peserta pada saat pendaftaran sebelumnya. Pada bagian penutup, peserta mengisi kuisioner yang telah disiapkan melalui fitur ZOOM Poll. Hasilnya, sebagian peserta menilai waktu yang digunakan kurang mencukupi, namun demikian, mereka cukup merasakan manfaatnya dari apa yang sudah dijelaskan. Peserta berharap sesi webinar berikutnya membahas tentang pemodelan class diagram.

“Webinar ini diadakan sebagai salah satu upaya kecil untuk membantu para software engineer, khususnya mahasiswa, dalam menghasilkan model perangkat lunak yang representatif. Kendala yang dihadapi adalah tidak banyak buku yang membahas secara detil konsep pemodelan itu, dan dari yang ada itu terdapat perbedaan sudut pandang, sehingga mereka mengalami kebingungan. Saya berusaha menjelaskan dulu beberapa aspek penting dari materi yang dibahas di webinar ini dalam bentuk artikel jurnal. Saya berharap artikel jurnal dan webinar ini bisa menjadi pertanggungjawaban ilmiah saya secara publik atas pemikiran-pemikiran saya di bidang software engineering sehingga bisa di challenge ataupun dikritisi dalam rangka membangun budaya ilmiah yang sehat,” jelas Tri Astoto

Selanjutnya, rekaman lengkap dari serial webinar ini bisa diakses di youtube channel yang telah disediakan oleh Lab. RPL di tautan http://bit.ly/SELabUB. [RPL/dna]