Prodi Sistem Informasi Lolos Pendanaan Program Bantuan Program Studi Menjadi Model CoE Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI) FILKOM UB menjadi salah satu dari 33 prodi di Indonesia yang dinyatakan lolos pendanaan Kemendikbud Dikti pada Program Bantuan Program Studi Menjadi Model Center Of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Hal ini seperti disampaikan dalam pengumuman yang dipublikasikan Dikti pada 29 Juni 2020 lalu di laman resminya http://dikti.kemdikbud.go.id/pengumuman/pengumuman-penerima-program-bantuan-program-studi-menjadi-model-center-of-excellence-coe-merdeka-belajar-kampus-merdeka/.
“Ada dua prodi yang diminta mewakili UB, satu dari FILKOM Prodi SI. Kemudian satu lagi prodi dari FTP. Hasilnya Prodi SI dinyatakan lolos untuk pendanaan skema I, sedang prodi lainnya dari UB belum lolos pendanaan,” ujar Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom., M.AB. selaku Kepala Prodi SI.
Untuk diketahui, program bantuan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, merupakan kebijakan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Bagi prodi yang menerima pendanaan melalui program bantuan ini diharapkan mampu menjadi Center of Excellence bagi kampus lainnya.
Program bantuan ini menawarkan dua skema pendanaan. Skema I adalah pendanaan untuk tahapan perancangan dan perencanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka baik pada tingkat perguruan tinggi, fakultas dan program studi. Sementara skema II adalah pendanaan untuk tahapan pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka khususnya kegiatan pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa Prodi SI adalah penerima bantuan pendanaan Skema I. Sehingga penggunaan dana bantuan akan dialokasikan untuk beberapa hal sesuai ketentuan program, antara lain untuk (1) perumusan kebijakan di tingkat perguruan tinggi terkait implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dalam bentuk Peraturan, Surat Keputusan, dan lainnya; (2) penyusunan panduan/pedoman yang menjadi acuan implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di tingkat program studi; (3) perubahan kurikulum yang mencakup perencanaan, proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan penjaminan mutu; (4) Penyusunan prosedur operasional bagi mahasiswa untuk mengambil SKS di luar program studi selama tiga semester baik di luar prodi dalam PT dan atau pembelajaran di Luar PT. Harapannya pendanaan dari program bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa, dosen, program studi, perguruan tinggi, serta mitra industri atau pengguna lulusan. [dna]
