Belajar tentang Manajemen Proyek Perangkat Lunak dan IT Developer dari Air Asia Malaysia

Belajar tentang Manajemen Proyek Perangkat Lunak dan IT Developer dari Air Asia Malaysia

Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (Jurusan SI FILKOM UB) mendapat kesempatan berharga belajar tentang manajemen proyek perangkat lunak dan IT developer dari para praktisi Air Asia Malaysia pada kegiatan kuliah tamu yang diselenggarakan Kamis (2/5/2019). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang multimedia, gedung F, lantai 12 FILKOM UB dan dihadiri oleh sekitar 250 mahasiswa.

Tiga orang perwakilan Air Asia Malaysia yang hadir pada kesempatan tersebut adalah Elias Vafiadis selaku Head of Software Engineering Air Asia Malaysia, Sandeep Ghatke M. selaku Head of Tech Recruiting dan Boy Mustafa selaku Android Developer Air Asia Malaysia. Agenda utama kuliah tamu ini dibagi menjadi empat sesi, yaitu pembukaan, sesi penyampaian materi tentang Air Asia Software Project Management dan sharing working experience with Air Asia oleh software developer Air Asia Malaysia serta diskusi tanya jawab. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait peluang kerjasama rekrutmen software developer android oleh tim HR Air Asia Malaysia yang rencananya akan berlangsung daalm 5 tahap, yaitu document screening, initial interview, test coding, interview head dan interview HR.

Widhy Hayuhardhika N.P., S.Kom., M.Kom. selaku ketua pelaksana kuliah tamu mengatakan kegiatan ini secara khusus diselenggarakan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa SI dalam mata kuliah manajemen proyek sistem informasi. Dimana salah satu tujuan pembelajaran mata kuliah tersebut adalah untuk mengetahui metode-metode yang dapat diterapkan untuk mengelola proyek sistem informasi.

“Wawasan keilmuan mahasiswa dalam menempuh studi di perkuliahan memang bisa didapat dari ceramah perkuliahan, buku teks dan proses belajar mandiri. Tapi wawasan lain yang tidak kalah penting adalah pengalaman dari pelaku industri yang sudah berpengalaman di bidangnya. Pengalaman itu berusaha kita ciptakan dari kegiatan seperti ini,” jelas Widhy. [edwin/dna]