Roadshow IDCamp di FILKOM UB: Tawarkan Puluhan Ribu Beasiswa Belajar Coding

Roadshow IDCamp di FILKOM UB: Tawarkan Puluhan Ribu Beasiswa Belajar Coding

Indosat Ooredoo sebagai perwujudan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam dunia pendidikan menggagas sebuah program yang diberinama Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp). Sosialisasi mengenai program IDCamp ini dilakukan dalam rangkaian roadshow ke berbagai perguruan tinggi di tanah air. Universitas Brawijaya (UB) yang dalam hal pelaksanaannya dipercayakan pada Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) turut menjadi tuan rumah kegiatan Roadshow IDCamp pada Rabu (25/9/2019). Acara ini dihadiri oleh Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. dan Dekan FILKOM Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., M.T., Ph.D. beserta jajarannya. Selain itu hadir pula perwakilan Indosat dan Dicoding yang menjadi rekan dalam program IDCamp. Mereka adalah Wulang Prabowo Edhi selaku VP – Head of Sales East Java Indosat Ooredoo, Sigit Pramudyantoro selaku VP – Head of EJBN & Kalisumapa Regional Account Indosat Ooredoo dan Nur Rohman selaku External Code Reviewer Dicoding Indonesia.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Rektor UB, kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara FILKOM UB dengan Indosat Ooredoo. Sementara itu sesi utama adalah talkshow bersama Nur Rohman dari Dicoding, Wulang dari Indosat dan Herman Tolle, Dr. Eng., S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi FILKOM UB. Talkshow ini dipandu oleh Firjik selaku APV Head of CSR Indosat Ooredoo dan diawali dengan paparan singkat yang disampaikan oleh Nur Rohman tentang perkembangan Industri Digital di Indonesia. Dijelaskan oleh Nur Rohman bahwa bahasa coding adalah bahasa masa depan yang penting untuk dipelajari saat ini, karena segala aspek kehidupan di masa depan akan semakin banyak berkaitan dengan dunia digital. Maka dari itu keberadaan talenta digital yang handal sangat dibutuhkan.

“Indonesia saat ini sudah menjadi highlight target pasar dari perusahaan raksasa dunia. Kita yang berada disini apa hanya akan menjadi pengguna saja atau mau bangkit dan menjadi tuan di negeri sendiri?” ungkap Nur Rohman.

Jika ingin menjadi tuan di negeri sendiri maka perlu dilakukan berbagai upaya pembenahan sumber daya manusia. Disampaikan oleh Nur Rohman ijasah saja masih belum cukup untuk bisa membawa seseorang berasing di dunia industri digital. Perlu adanya kemampuan tambahan yang dibuktikan dengan kepemilikian sertifikasi yang diakui secara global, dikarenakan persaingan SDM kini bukan hanya dalam lingkup lokal atau nasional saja. Sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Nur Rohman, Herman Tolle menambahkan dari pihak institusi pendidikan dalam hal ini FILKOM UB juga selalu mengupdate kurikulumnya secara berkala agar dapat menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan industri IT.

Pihak Indosat sendiri berusaha membantu menciptakan para talenta digital dengan menyelenggarakan IDCamp yaitu program beasiswa belajar coding secara online. Dalam program ini ada tiga macam kelas yang disediakan yaitu kelas Android Developer, Kotlin Android Developer dan Progressive Web Apps Developer. Masing-masing kelas dibagi lagi dalam pilihan tingkat pemula (beginner) dan mahir (expert). Persyaratan bagi peserta IDCamp adalah warga negara Indonesia dan berusia maksimal 29 tahun. Dalam program ini nantinya peserta akan mengikuti pelatihan coding secara online. Kemudian dari seluruh peserta program akan dipilih 1.000 developer yang akan diberi kesempatan mengikuti sertifikasi internasional. Dari 1.000 peserta tersertifikasi internasional itu akan dipilih lagi 100 developer expert yang akan diberikan akses pekerjaan. Pendaftaran peserta dibuka hingga 18 Oktober 2019. Bagi kandidat yang berminat dapat mengakses informasi lebih lanjut dan melakukan pendaftaran online melalui https://idcamp.indosatooredoo.com/. [dna]