BSSN Galang Potensi Cybersecurity Startup Tanah Air

BSSN Galang Potensi Cybersecurity Startup Tanah Air

Bertujuan untuk mengenali dan menggalang potensi cybersecurity startup di tanah air, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar sebuah seminar bertajuk “Cybersecurity Startup Malang” pada Kamis (22/8/2019). Bertempat di gedung F lantai 12 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) seminar ini dihadiri lebih dari 200 lebih peserta yang terdiri dari umum dan mahasiswa berbagai universitas di Malang. Acara dibuka langsung oleh Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. dan dihadiri pula oleh Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Ekonomi Digital (IKPRED) BSSN Nunil Pantjawati.

Dalam sambutannya Nunil menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah banyak startup yang bermunculan di Indonesia, namun kebanyakan merupakan startup e-commerce, fintech dan software as service. Padahal di era digital ini keamanan siber di tanah air sangat butuh untuk diperkuat. Oleh karena itu dengan adanya seminar ini dapat membangkitkan minat para generasi muda untuk mengembangkan diri dengan menekuni bidang cybersecurity yang kini masih memiliki peluang besar untuk berkembang di industri startup.

Sementara Prof. Dr. Ir. Nuhfil dalam sambutannya juga mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaannya pada UB dalam kerjasama penyelenggaraan seminar ini. Hal ini dirasa tepat mengingat UB adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang paling diminati di Indonesia pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2019, juga termasuk dalam top 10 PTN di Indonesia versi Kemenristekdikti. Harapannya dengan seminar ini para peserta dapat memperoleh tambahan ilmu yang bermanfaat untuk pengembangan diri.

Seminar yang diadakan pagi hingga tengah hari ini dibagi dalam dua sesi materi. Sesi pertama membahas tentang peluang Cybersecurity Startup di Indonesia yang disampaikan oleh Intan Rahayu, S.Si., M.T. selaku Head of Subdirectorate of Identification on Vulnerabilitiy and Risk Profile Information of E-Commerce BSSN, Dony Hanggono selaku perwakilan datacomm dan Natalia Evianti selaku Information Resilience Manager BSI Group Indonesia. Sementara itu sesi kedua membahas tentang berbagai informasi tentang cara membangun cybersecurity startup yang disampaikan oleh Edwin Purwandesi selaku Big Data Platform & Business Development Telekomunikasi Indonesia dan Adhitya Bhawiyuga, S.Kom, M.Sc yang merupakan akademisi berprofesi sebagai tenaga pengajar di FILKOM UB. Acara kemudian ditutup dengan sesi sharing knowledge dan experience dari perwakilan Malang Hacker Community. [dna]