Belajar Pengembangan Bisnis IoT dari Head of IoT PT. XL Axiata
Peserta program Fresh Graduate Academy – Digital Talent Scholarship 2019 Universitas Brawijaya (FGA – DTS 2019 UB) mendapat kesempatan menimba ilmu tentang pengembangan bisnis di bidang Internet of Things (IoT) dari Boy Wicaksono selaku Head of loT P. XL Axiata. Bertempat di gedung G lantai 1 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB), Boy hadir sebagai pembicara dalam kegiatan kuliah tamu khusus bagi beserta DTS 2019 UB bidang IoT pada Selasa (20/8/2019).
Dalam paparannya Boy menyampaikan beberapa tahapan yang harus dilewati untuk mendirikan suatu usaha berbasis IoT (IoT – based venture). Terdapat tiga tahapan meliputi (1) problem/solution fit, (2) product/market fit dan (3) scale up. Dalam tahap pertama solution fit adalah tahap melakukan analisa kebutuhan pasar dan menentukan jenis solusi yang bisa dibuat. Tahap kedua adalah penentuan jenis produk IoT yang akan dibuat untuk bisa diterima dan digunakan sebagai solusi oleh masyarakat. Tahap ketiga scale up adalah tahap untuk memastikan apakah produk tersebut dapat dibuat dalam skala produksi besar atau tidak.
“Produk yang baik itu dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat. Maksudnya produk itu mampu menjadi solusi untuk memecahkan masalah yang ada di industri atau masyarakat,” jelas Boy.
Selain itu Boy juga menginformasikan bahwa innovasi IoT yang baik adalah yang memenuhi tiga hal, yaitu (1) human desirability/ dibutuhkan oleh masyarakat, (2) technological feasibility/ memungkinkan untuk diwujudkan dengan teknologi yang ada dan (3) business viability/ memenuhi kelayakan bisnis.
“Jadi sejauh pengalaman kami di XL Axiata ketiga syarat itu harus terpenuhi. Tidak akan bisa berkembang jika salah satu dari tiga hal tersebut ada yang tidak terpenuhi,” ujar Boy sambil meneruskan paparannya dengan menyampaikan beberapa kasus nyata. [dna]
