Protector, Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Hama Terpadu

Protector, Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Hama Terpadu

Indonesia merupakan negara agraris dengan mayoritas masyarakatnya menjadikan beras sebagai makanan pokok sehari-hari. Seiring dengan bertambahnya populasi penduduk di Indonesia, permintaan akan beras semakin meningkat. Sedangkan produksi padi masih menemui kendala, salah satunya adalah permasalahan serangan hama. Begitu pula yang dialami oleh Kelompok Tani Margi Rukun 1 Desa Tegalgondo Kabupaten Malang. Penanganan yang selama ini dilakukan petani belum mampu mengatasi permasalahan tersebut bahkan dapat menyebabkan permasalahan lainnya, seperti terjadinya resistensi, resurgensi, bahkan degradasi lingkungan.

Melalui Protector, petani dapat mengelola dan mengendalikan hama secara terpadu serta mengoptimalkan petani sebagai manajer untuk lahannya sendiri sehingga dapat mendukung terwujudnya pertanian yang berkelanjutan. Protector dikembangkan oleh tim yang beranggotakan lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). Mereka adalah Nava Karina (Fakultas Pertanian/FP), Ahmad Zaid Nurudin (FP), Atikah Febrianti Nastiti (Fakultas Ilmu Komputer/FILKOM), Luthfi Rahmad Hidayyatullah (FILKOM), dan Renaldin Suinto Zai (FILKOM). Inovasi teknologi ini telah lolos seleksi pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) oleh RISTEKDIKTI 2018 pada bidang Penerapan Teknologi.

Protector merupakan inovasi dan solusi pemanfaatan teknologi berupa aplikasi mobile yang terhubung pada sebuah alat untuk membantu petani dalam melakukan pengelolaan hama yang bijaksana. Teknologi ini menawarkan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh petani padi dalam mengelola hama seperti pendeteksian hama menggunakan kamera handphone, info varietas, info pascapanen, info harga pasar, info pengelolaan lahan, hasil penelitian bahkan kalkulator pertanian untuk menghitung kadar pupuk yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, teknologi Protector juga memiliki fitur yang memanfaatkan IoT (Internet of Things) yaitu sebuah alat berupa sensor suhu udara dan kelembapan tanah yang diletakakan di lahan padi petani. Data suhu dan kelembapan tersebut dapat diakses langsung oleh petani melalui aplikasi mobile Protector dan aplikasi akan memberikan daftar hama yang berpeluang besar hadir pada kondisi suhu dan kelembapan tersebut. Kini aplikasi mobile Protector (beta version) dapat diunduh di Google Playstore dengan menggunakan keyword “Protector Tech”.