Kuliah Tamu Metodologi Penelitian Kuantitatif

Kuliah Tamu Metodologi Penelitian Kuantitatif

Untuk memberikan bekal pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) yang sedang dalam proses pengerjaan skripsi, maka Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (Prodi PTI) menyelenggarakan kegiatan “Kuliah Tamu Metodologi Penelitian Kuantitatif” pada Jumat (28/9/2018). Kegiatan ini diperuntukkan bagi 70 mahasiswa Prodi PTI angkatan 2015. Dijelaskan oleh Admaja Dwi Herlambang, S.Pd., M.Pd. bahwa materi tersebut dipilih karena mayoritas penelitian skripsi pada Prodi PTI menggunakan metode penelitian kuantitatif.

Diselenggarakan di gedung H FILKOM, kuliah tamu ini dibuka dengan sambutan dari Kaprodi PTI, Satrio Agung Wicaksono, S.Kom, M.Kom. Pemateri yang dihadirkan pada kesempatan itu adalah Dr. Ir. Solimun, MS, SEM. dosen statistika FMIPA UB. Pemaparan dimulai dengan pemaparan tentang definisi penelitian dan karakteristik penelitian yang baik. Dijelaskan oleh Solimun bahwa penelitian yang baik adalah yang memenuhi lima karakteristik meliputi; (1) gagasan/ide baru (originality), (2) memiliki kontribusi terhadap pengembangan keilmuan (scientific content), (3) memiliki nilai guna manfaat yang besar dan luas (usefulness), (4) metode penelitian yang digunakan harus menjamin diperolehnya hasil penelitian yang valid dan reliable (validity and reliability), (5) mudah, murah dan cepat (parsimony). Jenis penelitian dapat dibagi berdasarkan dua macam hal. Pertama Jenis penelitian berdasarkan kedalam keilmuan (tipologi) meliputi (1) penelitian eksploratori yang bertujuan untuk penggalian/penemuan pengetahuan ilmiah, (2) pengetahuan deskriptif yang bertujuan menggambarkan secara jelas dan terperinci, (3) penelitian eksplanatori yang bertujuan emndapat suatu penjelasan dari suatu gejala atau fenomena, sehingga dalam menjelaskan dibutuhkan hubungan antar variabel. Kedua adalah jenis penelitian yang dikelompokkan berdasarkan rekayasa peneliti, meliputi; (1) penelitian eksperimental, dimana peneliti melakukan rekayasa terhadap obyek penelitian untuk mengetahui respon yang terjadi, (2) penelitian observasional, dimana peneliti hanya mengamati/mengobservasi fenomena yang terjadi pada obyek penelitian, (3) penelitian rancang bangun/design, dimana peneliti melakukan rancang bangun untuk menghasilkan suatu produk.

Solimun juga menjelaskan beberapa hal penting lainnya meliputi berbagai komponen metode penelitian pada masing-masing jenis penelitian. Selain itu dipaparkan pula mengenai unsur penting penelitian dan  jenis variabel dan proses pengukurannya. Unsur penting penelitian meliputi obyek penelitian, unit sampel, unit analisis dan responden. Sementara jenis variabel dijelaskan terdiri atas dua macam yaitu variabel manifes dan variabel laten. Variabel manifes adalah variabel yang dapat diukur, antara lain tinggi, luas umur, kedalaman dan suhu. Sementara variabel laten adalah varibel yang tidak dapat diukur secara langsung sehingga harus melalui perhitungan melalui indikator-indikator, sebagai contoh; kualitas kimia air, pertumbuhan tanaman, kepuasan dan loyalitas. [dna]