Tim BCC Weebs Raih Medali Perunggu di GEMASTIK 10

Tim BCC Weebs Raih Medali Perunggu di GEMASTIK 10

Tim BCC Weebs yang beranggotakan tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) berhasil membawa pulang medali perunggu pada Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 10 kategori Pengembangan Perangkat Lunak (4/11/2017). Mereka adalah mahasiswa program studi Teknik Informatika Eko Prasetyo L. N. H. (2014), Riski Puspa Dewi D. P. (2014) dan M. Ananta Pratama (2015). Untuk diketahui GEMASTIK adalah sebuah ajang kompetisi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) paling bergengsi di tanah air yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti.

Yang membawa tim BCC Weebs berhasil memperoleh raihan prestasi tersebut adalah hasil karyanya yang diberinama PARKER. PARKER adalah aplikasi mobile yang dapat beroperasi pada perangkat berbasis android dan iOS, berfungsi untuk memfasilitasi transaksi persewaan lahan kosong untuk tempat parkir. Terdapat dua macam versi dari aplikasi ini yaitu aplikasi untuk pengguna dan aplikasi untuk pemilik lahan. Aplikasi bagi pengguna atau pencari lahan parkir bernama PARKER dan memiliki tiga fitur meliputi fitur pencarian lokasi parkir terdekat, fitur pembayaran online dan fitur topup saldo online. Sementara aplikasi bagi pemilik lahan diberinama PARK OWNER dan memiliki tiga fitur meliputi fitur manajemen untuk mengaktifkan atau menonaktifkan lahan yang akan disewakan, fitur input informasi fasilitas yang tersedia pada lahan parkir, serta fitur pembantu penghitungan biaya retribusi.

Untuk membuat aplikasi ini Eko Prasetyo mengaku telah melakukan survei dan uji coba aplikasi di wilayah batu, tepatnya disekitaran daerah wisata seperti Batu Night Spektakuler (BNS) dan Museum Satwa. Dimana saat ramai pengunjung seringkali masyarakat sulit menemukan lahan untuk parkir kendaraannya. Meski demikian diakui oleh Eko bahwa untuk pengembangan aplikasi ini hingga benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas masih membutuhkan banyak waktu dan relasi. [dna]