Konferensi Ilmiah 2017 FILKOM UB

Konferensi Ilmiah 2017 FILKOM UB

Berusaha membangun iklim penelitian yang baik sebagai sumbangsih untuk perkembangan ilmu pengetahuan sekaligus memperingati Dies Natalis yang ke – 6, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan Konferensi Ilmiah 2017 pada Jumat hingga Sabtu (24-25/11/2017). Berbeda dari sebelumnya konferensi ilmiah tahun ini diselenggarakan di luar kampus UB yaitu di Royal Orchids Garden Hotel, Batu. Dalam penyelenggaraannya terdapat tiga konferensi yang telah disponsori oleh IEEE Indonesia Section meliputi dua konferensi internasional dan satu konferensi nasional. Menghadirkan empat orang keynote speaker Fatwa Ramdani, D.Sc., S.Si., M.Sc. dari FILKOM UB, Assoc. Prof. Lukito Edi Nugroho dari UGM, Prof. Dr. Norman bin Mariun dari Universiti Putra Malaysia dan Prof. Deron Liang dari National Central University Taiwan. 

Dua konferensi internasional yang diselenggarakan meliputi The 2nd International Conference on Sustainable Information Engineering and Technology (SIET 2017) dan The 3rd International Symposium on Geoinformatics (ISyG) 2017. Sementara konferensi nasional yang digelar adalah Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2017. Acara dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana Konferensi Ilmiah 2017 FILKOM UB Gembong Edhi Setyawan, S.T, M.T dan dekan FILKOM UB Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si, M.T, Ph.D. Kemudian dilanjutkan dengan paparan dari dua keynote speaker yaitu Assoc. Prof. Lukito dan Prof. Lukito. Sementara Prof. Dr. Norman dan Fatwa Ramdhani memaparkan penelitiannya pada hari kedua.

SIET 2017 bertujuan untuk mengumpulkan para akademisi, peneliti, pengusaha atau praktisi dan para pembuat kebijakan yang bertanggung jawab untuk memberikan solusi atas perkembangan teknik dan teknologi informasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Topik penelitian yang dapat diangkat dalam konferensi ini memiliki cakupan yang cukup luas antara lain smart home and building, energy independent, e-government and public sector, environmental system termasuk climate and ecosystem monitoring dan disaster management, smart system termasuk smart city, robotic system dan smart sensor networks, serta penelitian tentang models, methods and techniques termasuk conceptual modeling, languages and design, data mining dan remote sensing. Dari 186 abstrak yang masuk dan dilakukan seleksi terdapat total 103 artikel yang terpilih untuk dipresentasikan pada SIET 2017. Dimana peserta yang hadir tidak hanya dari UB, namun juga berbagai universitas di Indonesia dan juga luar negeri seperti Jepang dan Malaysia.

Sementara itu ISYG 2017 mengangkat tema tentang ‘Achieving Sustainability through Digital Earth’. Dimana dari tema tersebut diharapkan diperoleh berbagai macam ide yang dapat diwujudkan dalam aktivitas yang berujung terciptanya keseimbangan pada alam. Adapun sub tema yang dapat diangkan dalam ISYG 2017 antara lain Internet of Things (IoT) dan Geographical Information System (GIS), UAV Application, Geospatial data and gamification, location based service dan sensor development and calibration. Dari total 23 abstrak yang masuk terpilih 14 artikel untuk dipresentasian pada ISYG 2017.

Pada konferensi ilmiah nasional SENTRIN 2017 yang diselenggarakan FILKOM mengangkat tema ‘Rekayasa Teknologi dan Informasi untuk Teknologi Ramah Lingkungan dan Lingkungan yang Berkelanjutan’. Dimana topik yang diangkat meliputi antara lain IT management and IT Governance, e-Healthcare, e-Learning, e-Manufacturing, e-Commerce, ERP dan Supply Chain Management, Smart System serta penelitian tentang models, methods and techniques termasuk didalamnya conceptual modeling, languages and design, data mining dan remote sensing. Dari total 23 abstrak yang masuk, setelah melalui seleksi terdapat 18 artikel iyang dipresentasikan pada SENTRIN 2017. [dna/pic by committe]