Roadshow Technopreneurship 2017: Build Your Startup Now
Bertempat di Gedung H Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB), James Tomassow (Klik Indonesia) kembali hadir membakar semangat mahasiswa untuk menjadi bagian dari gerakan Nasional 1000 startup di Indonesia (21/11/2017). Acara ini merupakan bagian dari Roadshow Technopreneurship 2017 yang merupakan program bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM) Jawa Timur dan Futurepreneur ke-5. Dr. Eng. Herman Tolle, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi membuka kegiatan kuliah tamu yang dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa Jurusan Sistem Informasi.
“Mumpung masih kuliah jalankan ide-ide kalian untuk membangun sebuah produk, bukan hanya programming saja tetapi juga yang lainnya” ungkap Herman.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa pemerintah menargetkan untuk bisa menciptakan satu juta wirausahawan baru dalam lima tahun ke depan. Penciptaan wirausahawan tersebut dapat didorong melalui pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2015.
Sebelum pemerintah menargetkan 1 juta wirausahawan baru pada tahun 2015. APTIKOM Wilayah 7 Jawa Timur bersama KLIK Indonesia sudah melaksanakan program penciptaan Startup melalui Program KLIK APTIKOM dengan nama KUMPUL KAMPIUN (Kumpul Komunitas Animasi, Aplikasi dan Konten) pada tahun 2013. Acara yang bertajuk Seminar Roadshow Campus to Campus dan Pameran Produk Karya Mahasiswa ini berlangsung setiap setahun sekali dengan melibatkan kampus-kampus dari Anggota APTIKOM Wilayah 7 Jawa Timur.
Pada Roadshow kali ini Revanda Retno Widuri Cahyaningrum selaku pemilik aplikasi e-Nyank Pasar dan Bachtiar Rivai (PT Infynis (CloudKilat) Jakarta) hadir sebagai pemateri. Paparan mengenai startup masing-masing yang telah berjalan dan berkembang hingga saat ini diharapkan dapat memberi wawasan dan ide bagi mahasiswa yang hadir untuk kemudian mengikuti langkah serupa. Dalam paparannya Revanda menyampaikan bahwa aplikasi e-Nyank pasar merupakan aplikasi yang dipergunakan pedagang dan pihak yang berwenang dalam menarik retribusi pasar dengan cara yang efektif. Bermula dari maraknya pungutan liar yang terjadi dipasar mendorong Revanda untuk membuat aplikasi e-Nyank Pasar. Aplikasi ini telah diluncurkan di salah satu pasar yang ada di kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu dalam paparannya Bachtiar Rivai mengungkapkan bahwa modal utama startup adalah hosting. CloudKilat merupakan pioneer hosting di Indonesia dengan layanan berkualitas dan harga yang murah, diluncurkan pada tahun 2013 oleh PT Infinys System Indonesia dan telah menjadi salah satu penyedia layanan komputasi awan terkemuka untuk kalangan usaha kecil menengah atau startup di Indonesia. [anik]
