Seminar dan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Konferensi Ilmiah Internasional

Seminar dan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Konferensi Ilmiah Internasional

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Konferensi Ilmiah Internasional pada Kamis (7/9/2017). Bertempat di Swiss Belinn Hotel Malang, kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof . Pitoyo Hartono dari Chukyo University, Jepang. Peserta yang hadir pada kesempatan tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, meliputi Universitas Brawijaya, Politeknik Kediri, Universitas Trunojoyo Madura, STIKI Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Muria Kudus, Universitas Kediri, Institut Teknologi Adhi Tama, Universitas Diponegoro, Universitas Sumatera Utara, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Narotama, Politeknik Negeri Malang, ITN, UNMUH Gresik, UIN Maliki Malik Ibrahim, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Lamongan.

Disampaikan oleh Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si, M.T, Ph.D selaku Dekan FILKOM UB bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis FILKOM ke 6. Dimana dalam rangkaian Dies Natalis tersebut terjadwal pula pelaksanaan tiga konferensi yang terdiri atas Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN), International Conference On Sustainable Information Engineering and Technology (SIET) dan International Symposium on Geoinformatics (ISyG). Sebelum ketiga konferensi tersebut dilaksanakan maka kegiatan workshop penulisan artikel ini diadakan terlebih dahulu agar naskah yang telah masuk dan perlu revisi, bisa mendapatkan gambaran tentang perbaikan penulisannya.

“Acara ini juga salah satu wujud kontribusi kami FILKOM UB untuk meningkatkan kinerja publikasi khususnya UB dan universitas lain di Indonesia. Semoga ini bisa memberikan manfaat. Karena seperti kita tahu ranking Indonesia dalam publikasi ilmiah termasuk rendah dibandingkan dengan Singapura yang jumlah penduduknya jauh lebih sedikit, atau Malaysia, kita sangat jauh tertinggal. Kegiatan seperti ini diiharapkan bisa menaikkan kontribusi kita para peneliti dan dosen supaya bisa menghasilkan paper yang lebih berkualitas,” ungkap Wayan.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Pitoyo membuka paparannya dengan penjelasan mengenai cara membuat karya tulis ilmiah yang baik. Pertama scientific paper/ karya tulis ilmiah harus dibuat karena ada cerita menarik hasil penemuan pribadi yang ingin dibagikan kepada orang lain. Tujuannya untuk memberi dampak pada komunitas keilmuan dan memperkaya ilmu pengetahuan di bidang bersangkutan. Bukan untuk kenaikan jabatan atau mendapatkan reward tertentu. Kedua scientific paper yang baik adalah yang dibuat untuk dibaca, oleh karena itu penulis harus sebisa mungkin membantu pembaca memahami karya tulisnya. Caranya dengan menggunakan pilihan kata yang simple dan terminologi yang benar, tata bahasa dan ejakan yang benar, grafik dan gambar yang bagus dengan mempertimbangkan penggunaan warna secara bijak, mencantumkan referensi, melakukan pengecekan berulang dengan membaca paper yang telah selesai disusun hingga dirasa akan mudah dipahami oleh pembaca.

Disampaikan pula oleh Prof. Pitoyo bahwa scientific paper yang baik dihasilkan dari penelitian yang baik pula. Penelitian yang baik harus memenuhi beberapa kriteria meliputi (1) novelty (kebaruan) yang bisa mencakup metode baru, metode yang lebih baik, permasalahan baru dan pemahaman atau pandangan baru, (2) kebenaran (correctness) dan ketepatan (Precision), (3) analisa objektif dan pembandingan yang teliti yang didasarkan pada kejujuran, (4) dapat direproduksi.

Sementara itu scientific paper yang baik memiliki ciri, antara lain jelas, fokus dan logis, penyajiannya baik dan informatif, tidak mengandung kesalahan baik penulisan maupun tata bahasa. Prof. Pitoyo juga menyampaikan bahwa struktur scientific paper yang baik didalamnya terdiri atas abstract, introduction, Method (hypothesis), experiment dan conclusions. Abstract berisi ringkasan garis besar pengumuman. Introduction berisi paparan mengenai permasalahan dan bagian yang menarik dari penelitian, kebaruan yang diangkat dibanding penelitian sebelumnya dan mengandung penjelasan mengenai hasil yang diharapkan. Method (hypothesis) berisi detail tentang metode yang diusulkan. Experiment berisi paparan tentang pembuktian hipotesis dan detail dari pelaksanaan penelitian. Conclusions berisi hasil penelitian dan kemungkinan pengembangan penelitian di masa mendatang.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Pitoyo juga berbagi hasil analisa paper karyanya yang ditolak maupun yang berhasil diterbitkan di publikasi internasional. Kemudian peserta juga diberikan kesempatan untuk membuat paper yang kemudian ditukar dengan peserta lainnya untuk dianalisis. Dengan demikian para peserta yang hadir diharapkan dapat belajar langsung mengenai berbagai hal yang memengaruhi sebuah paper ditolak atau diterima publikasi internasional.