Kerjasama Riset : Pemanfaatan Metode Deep Learning Untuk Menyelesaikan Isu-Isu Nasional

Kerjasama Riset : Pemanfaatan Metode Deep Learning Untuk Menyelesaikan Isu-Isu Nasional

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) mengirim 5 orang Dosennya untuk mengikuti Workshop and Seminar for Preparing Joint Research Proposals diselenggarakan pada Kamis (3/11/16) di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta. Menurut Dr. Bens Pardamean, Direktur Bioinformatics & Data Science Research Center (BDSRC), Universitas Binus, Kegiatan kerjasama riset ini bertujuan untuk membentuk startegi dalam menangani dan menganalisis big data. “Big data menjadi tantangan ke depan yang tidak hanya untuk dunia komersial akan tetapi juga dalam dunia riset” Kata Dr. Bens. Untuk mengatasi tantangan tersebut BDSRC berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Indonesia dalam Nationwide University Network in Indonesia (NUNI), khususnya PT berlatar belakang ilmu komputer termasuk FILKOM UB.

Awal sesi kegiatan ini mengundang Ettikan Kandasamy Karuppiah, Ph.D., Direktur  Developers Ecosystem, APAC South NVIDIA, and Deep Learning & Machine Learning Using GPU (Graphical Processing Unit) dengan presentasi berjudul “Penggunaan Teknologi GPU untuk percepatan komputasi pada metode Deep Learning”. Deep learning adalah bidang is artificial intelligence (AI) yang perkembangannya sangat cepat untuk membantu mengolah dan menganalisis data dalam jumlah yang banyak ke dalam bentuk citra, suara dan teks sehingga komputer mempunyai kemampuan untuk melihat, mempelajari dan bereaksi untuk situasi yang sangat kompleks, Hal inilah yang berkaitan dengan pola pemikiran big data, teknologi, produk dan pelayanan. Manfaat penggunaan deep learning, antara lain dalam Internet & Cloud (klasifikasi citra, pengenalan suara, translasi bahasa, pemrosesan bahasa, analisis sentiment dan rekomendasi), medicine and biology (Deteksi sel kanker, diabetic grading, dan drug discovery), media & entertainment (video captioning, pencarian video, and real-time translation), security & defense (pengenalan wajah, video surveillance, dan satellite imagery), and autonomous machines (Deteksi Pejalan Kaki, lane tracking, dan pengenalan rambu rambu lalu lintas). Hal tersebut dapat dilakukan karena adanya High-Performance Computing (HPC) and the deep neural network yang mempunyai kemampuan untuk memproses data kasar ke dalam bentuk fitur dengan level tinggi. Topik topic yang potensial yang berhubungan dengan HPC adalah penanaman hutan, komputer grafik dan game, keamanan perbatasan suatu Negara, perikanan, kebakaran hutan, computer vision, analisis data besar dan lain sebagainya.

Sesi berikutnya pembentukan konsorsium dan persiapan kerjasama riset dalam bidang aplikasi metode deep learning untuk kelautan, keamanan, penanaman hutan, pertanian, kehutanan menggunakan HPC. Dihadiri oleh 46 orang dari 12 PTN maupun PTS diantaranya : FILKOM UB, Universitas Binus, Unika Soegijapranata Semarang, Universitas Diponegoro,  dan universitas lainnya.

Dari hasil workshop and seminar dibentuk 9 topik : sleep monitoring, Pola Tanam yang Tepat untuk suatu daerah, Translasi manuskrip kuno, a genome-wide association study (GWAS) di studi pertanian dan manusia, Pengenalan Obyek di kelautan, image compression, Tanaman Tahan Perubahan Cuaca, Klasifikasi buah tropis Indonesia dengan Robot Visi Pertanian, and interaksi protein untuk diabetes mellitus. [tib]