Aplikasi Bahasa Isyarat Khusus Istilah Ilmiah

Aplikasi Bahasa Isyarat Khusus Istilah Ilmiah

Kesadaran masyarakat Indonesia untuk memberikan hak yang sama bagi para penyandang difabilitas kini semakin meningkat. Terbukti dengan semakin banyaknya fasilitas dan teknologi yang mendukung aktivitas para difabel. Berupaya untuk membantu para difabel khususnya penyandang tuna rungu, dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawaijaya (FILKOM UB) membuat sebuah Aplikasi Bahasa Isyarat yang khusus berisikan panduan istilah ilmiah. Mereka adalah Budi Darma Setiawan, S.Kom, M.Cs dan Fajar Pradana, S.ST, M.Eng.

Berbeda dengan aplikasi panduan belajar bahasa isyarat lainnya, aplikasi ini tidak menyajikan panduan untuk kata-kata umum yang digunakan sehari-hari. Aplikasi ini berfokus pada kata-kata ilmiah yang seringkali digunakan dalam perkuliahan atau kegiatan ilmiah yang lain. Tidak hanya kata-kata ilmiah yang berhubungan dengan teknologi informasi saja, namun aplikasi ini juga menyediakan kata-kata ilmiah untuk berbagai bidang keilmuan.
“Kebetulan di FILKOM ada mahasiswa difabel tuna rungu. Saat perkuliahan seringkali ada kata-kata yang belum ada Bahasa isyaratnya, sehingga harus dieja satu-satu huruf isyaratnya. Contohnya jaringan, sinyal dan rangkaian. Kalau hubungannya dengan biologi misalnya fotosintesis,” jelas Fajar.

Disampaikan oleh Budi bahwa aplikasi ini telah dikembangkan selama empat bulan terakhir untuk versi website dan android mobile phone. Tampilan aplikasi menyerupai aplikasi search engine, dimana kemudian pengguna tinggal memasukkan kata yang ingin dicari bahasa isyaratnya. Panduan kata yang diinginkan kemudian akan muncul dalam bentuk video peragaan bahasa isyarat untuk kata yang dimaksud. Saat ini proses pengembangan aplikasi dalam tahap pengambilan gambar video peragaan bahasa isyarat oleh mahasiswa difabel dibawah naungan Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya (PSLD UB). Terdapat empat mahasiswa UB penyandang tuna rungu yang membantu dalam pembuatan aplikasi ini, masing masing dari FILKOM, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Vokasi, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) jurusan pariwisata.
“Kita bekerjasama dengan PSLD dan Kelompok Sekolah Inklusif Kota Malang. Jadi mahasiswa tuna rungu dibawah PSLD membuat list kata-kata ilmiah kemudian membuat bahasa isyaratnya dan kami videokan. Kemudian diedit sedemikian rupa untuk bisa dimasukkan dalam aplikasi software yang sudah dibuat,” jelas Fajar.

Rencananya launching aplikasi ini akan dilakukan di awal bulan September 2016 dengan mengundang perwakilan mahasiswa difabel, PSLD dan Kelompok Sekolah Inklusif Kota Malang. Untuk tahap awal aplikasi akan berisi 60 kata ilmiah, namun dalam perkembangannya akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan. Pengelolan aplikasi ini akan dipercayakan kepada pengguna yaitu PSLD dan Kelompok Sekolah Inklusif Kota Malang.
“Nantinya aplikasi ini akan kita berikan pada PSLD dan Kelompok Sekolah Inklusif Kota Malang. Rencananya PSLD akan memasukkan aplikasi ini di official websitenya, supaya bisa diakses banyak orang. Pengelolaan untuk penambahan kosa kata ilmiah juga akan kami ajarkan sehingga bisa mereka kembangkan terus kontennya,” jelas Fajar. [dna]