Sukses Kuliah Sukses Bisnis Di Usia Muda
James Tomassow kembali membakar semangat mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) untuk menjadi startup baru melalui seminar yang dilaksanakan di studio UB TV Senin kemarin (25/4). Acara yang dihadiri sekitar 300 mahasiswa FILKOM tersebut juga dihadiri oleh M. Syailendra selaku Kepala Bidang Telematika Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Malang. “Perguruan Tinggi mempunyai peran penting untuk membina dan memberdayakan mahasiswa kedepan untuk menjadi wirausaha baru atau dalam bahasa IT disebut Startup,” tutur Syailendra. Dalam sambutannya, Syailendra juga mengutip pernyataan presiden RI Ir. Joko Widodo bahwa Ekonomi kreatif merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Dalam acara yang dibuka oleh Sabriansyah Rizkiqa Akbar, ST., M.Eng selaku Sekprodi Teknik Komputer FILKOM ini, James juga sengaja mengundang beberapa pelaku Startup untuk berbagi pengalaman dengan peserta, yaitu Zulfiar Ryanda Putra Founder & CEO gumcode.net dan merupakan mahasiswa Sistem Informasi FILKOM angkatan 2012 yang telah berkecimpung di dunia technopreneurship kurang lebih selama 4 tahun; Miftah yang merupakan CEO inagata.com dan juga generasi ke-4 pengurus Stasion Malang, serta Fatkul Amri dari ubig.co.id.
“Serunya startup dan pernah gagal yang dilihat adalah prosesnya,” ungkap Sabriansyah yang ternyata juga telah membentuk startup pada tahun 2007 silam.
“Dalam startup 5% adalah produk 95% adalah effort dan komitmen, hal pertama yang harus dilakukan untuk memulai startup adalah ide, product, dan aktif di forum,” imbuhnya. Sabriansyah juga berharap kepada James untuk dapat memotivasi mahasiswa FILKOM untuk membangun startup.
Dalam materi yang disampaikan James Tomassow disebutkan bahwa idealnya jumlah entrepreneur dalam suatu negara adalah minimal 2% dari total jumlah penduduknya. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara dapat didukung dengan banyaknya wirausaha-wirausaha yang berdiri. “Orientasi kalian jangan bekerja tetapi ciptakan pekerjaan,” tutur James untuk memotivasi para peserta.
Acara yang dikemas lebih pada sharing pengalaman sangat menarik bagi peserta. Terlebih ketika mereka mengetahui income yang didapat oleh ketiga narasumber. Zulfiar selaku penggerak mobile phone demand di Kota Malang telah bekerjasama dengan komunitas Stasion untuk mendirikan sebuah Inkubator Bisnis Digital yang akan segera di launching dalam waktu dekat.
Pemerintah kota Malang juga sangat mendukung adanya industri kreatif digital terutama untuk mengembangankan industri konvensional seperti pakaian, garment, manufacture melalui e- commerce dan lainnya. [ank/pic by hnf]
